.webp)
Seorang warga Magelang dinyatakan terjangkit virus Corona (COVID-19). Update terkini ada puluhan warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan dua pasien dalam pengawasan (PDP) di Magelang.
"Jadi orang dalam pemantauan, kami lakukan di jajaran kesehatan itu ada 55 orang. Kemudian orang dengan status PDP itu dua, yang satu positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti saat ditemui di Pemkab Magelang, Selasa (17/3/2020).
Retno berharap ke-55 ODP itu bisa mengisolasi diri sendiri (self isolated). Dia meminta para pasien tersebut untuk karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing.
"Yang bersangkutan itu diharapkan mengisolasi diri, artinya jangan ke mana-mana di rumah selama 14 hari. Kemudian, ya tetap melakukan aktivitas seperti biasa, tetapi ada kewajiban untuk menyampaikan laporan suhu tubuh," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada tanda-tanda batuk, pilek atau apa segera periksa. Data-data itu dikawal oleh Puskemas, kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan," sambung Retno.
Retno menyebut kondisi pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini semakin membaik. Meski begitu, pihaknya belum menerima hasil laboratorium yang terbaru.
"Semakin hari, semakin membaik, kita belum menerima hasil labnya yang terbaru," katanya.
 Foto: Kadis Kesehatan Magelang Retno Indriastuti (Eko Susanto/detikcom) |
Di lokasi yang sama, Bupati Magelang Zaenal Arifin menyebut perkembangan dua pasien dalam pengawasan di RSUD menunjukkan progres membaik. Dia berharap uji swab kedua pasien tersebut bisa menunjukkan hasil negatif.
"Ini kondisinya fisik membaik, jadi kita doakan dia masuk fase dua, fase tes kita harapkan jadi negatif sehingga bisa kembali bersama-sama dengan kita. Kita harapkan, kita doakan agar pasien bisa melewati ini," ujar Zaenal.
