Balita Positif Corona, Sultan Belum Tetapkan KLB di Yogyakarta

Balita Positif Corona, Sultan Belum Tetapkan KLB di Yogyakarta

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Minggu, 15 Mar 2020 15:31 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kepatihan, Selasa (3/3/2020).
Gubernur DIY Sri Sultan HB X (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Seorang balita di Yogyakarta dinyatakan positif Virus Corona atau COVID-19. Meski begitu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X belum menetapkan itu sebagai kejadian luar biasa (KLB).

"Dari penjelasan Dinkes, kami berpendapat bahwa Yogya belum perlu KLB, tapi bagaimana kita bisa menyelamatken, menangani mereka yang kena virus Corona bisa sembuh tapi juga bagaimana menjaga yang sehat ini tidak sakit," kata Sri Sultan di Gedung Pracimasono Kompleks Kepatihan, Minggu (15/3/2020).

Pemprov, kata Sultan, mengambil keputusan tersebut agar tidak membuat publik panik. Ngarsa Dalem menegaskan akan membuat kebijakan lebih lanjut dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi kesehatan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mencoba untuk mengambil keputusan untuk tidak mengejutkan publik, kalau seperti itu saya khawatir masyarakat bingung. Kami akan menyesuaikan kebijakan itu dengan perkembangan tantangan yang ada terhadap kondisi kesehatan masyarakat dalam arti mereka yang di RS," jelasnya.

Sultan menyebut kebijakan itu diambil agar masyarakat tidak dirugikan. Sebab, banyak yang menggantungkan hidup dari berdagang dan mengandalkan sektor pariwisata.

ADVERTISEMENT

"Kenapa hal ini kita jadikan dasar, karena jangan sampai momentum belum terjadi kita ambil keputusan ekstrem sehingga masyarakat merasa dirugikan," ucapnya.

Sultan: Yogyakarta Belum KLB Virus Corona:

"Ada yang datang ke saya, cerita saya ini orang kecil dagangan saya tidak laku, apa gubernur akan mengganti uang untuk orang kecil agar bisa makan? Demikian juga wisata," lanjutnya.

Namun, Sultan tetap memastikan COVID-19 tetap menjadi perhatian. Untuk saat ini Sultan menegaskan Yogyakarta masih dalam kondisi yang kondusif.

"Jadi masalah ini jadi perhatian kita. Sehingga kami mencoba untuk melihat secara faktual bagaimana keadaan sebenarnya covid yang menimpa masyarakat Yogya," paparnya.

"Kami berpebdapat kondisi yang ada masih kondusif sehingga belum waktunya Yogyakarta KLB," tegasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads