Munas NU di Ponpes Mbah Moen Ditunda karena Corona, Ini Kata Tuan Rumah

Munas NU di Ponpes Mbah Moen Ditunda karena Corona, Ini Kata Tuan Rumah

Arif Syaefudin - detikNews
Kamis, 12 Mar 2020 11:17 WIB
Penundaan Konbes PBNU di Ponpes Al-Anwar Rembang karena Corona
(Foto: Istimewa)
Rembang -

PBNU memutuskan menunda Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Ponpes Al-Anwar, Sarang, Rembang, karena mewabahnya virus Corona atau COVID-19. Pihak tuan rumah memberikan tanggapan terkait keputusan tersebut.

Ketua PCNU Lasem (yang membawahi daerah Rembang bagian timur) Solahudin Fatawi, selaku panitia lokal, mengakui mendapat kabar penundaan tersebut dari pemberitaan media dan jejaring pertemanan.

"Ya kabar tersebut saya sudah tahu, melalui share di WAG, termasuk dari pemberitaan. Artinya berarti memang benar," katanya saat dihubungi detikcom, Kamis (12/3/2020).

"Berkaitan dengan penundaan Munas, kami dari PCNU Lasem menyampaikan yang punya gawe (acara) itu kan PBNU. Sudah barang tentu yang lebih tahu adalah PBNU tentang ditundanya munas tersebut. Artinya, pertimbangan dari sisi manfaat dan madaratnya menjadi kewenangan PBNU sendiri," terangnya.


Gus Din, sapaan akrabnya, mengaku jajaran PCNU Lasem dalam hal ini total berkhidmat pada keputusan PBNU. Sebab, menurutnya, kegiatan diselenggarakan oleh PBNU, dan jajaran PCNU hanya panitia lokal.

"Kami dari PCNU selalu mengikuti apa yang menjadi arahan dari PBNU. Sudah barang tentu kalau itu memang akan dianggap lebih baik ditunda oleh PBNU, ya kita hanya sebatas mengikuti. Kita berkhidmat apa yang menjadi instruksi, apa yg menjadi arahan dari PBNU," paparnya.

Sementara itu, tuan rumah penyelenggaraan kegiatan, KH Majid Kamil MZ, pengasuh Ponpres Al-Anwar, Sarang, menyebut belum mendapatkan kabar resmi secara langsung dari PBNU terkait penundaan tersebut.

"Belum dapat kabar resmi saya. Konon, utusan PBNU hari ini mau ke Sarang," jelasnya melalui pesan singkat.


"Semoga penundaan Munas murni seperti yang tersebut kan di surat dari PBNU. Karena yang terdengar pemerintah tidak menginginkan Munas ditunda. Bahkan konon menghendaki Munas terus (digelar). Supaya menjawab Corona tidak usah diseriusi, tertakuti (oleh Corona)," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Simak Juga Video "WHO Tetapkan Corona COVID-19 sebagai Pandemi"

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads