Angin kencang melanda dua kecamatan di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Akibatnya 26 rumah, masjid dan balai RW dilaporkan mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana BPBD Temanggung Djoko Prasetyono mengatakan angin kencang tersebut melanda Kecamatan Kedu dan Kecamatan Parakan siang tadi.
"Ada 26 rumah yang mengalami kerusakan di Parakan dan Kedu," kata Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, Djoko Prasetyono saat dihubungi, Rabu (11/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Djoko, angin kencang di Kecamatan Kedu terjadi di Dusun Kamal, Desa Kundisari yang menyebabkan 17 rumah mengalami kerusakan.
Kemudian angin kencang di Kecamatan Parakan terjadi di Lingkungan Situk, Coyudan Utara, Kauman mengakibatkan masjid, balai RW dan posyandu mengalami kerusakan. Selain itu, di Lingkungan Coyudan, Parakan mengakibatkan sembilan rumah mengalami kerusakan ringan.
Djoko menyebutkan bangunan terdampak angin kencang itu rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap.
"Kerusakan rata-rata di bagian atapnya," ujarnya.
Atas kejadian tersebut BPBD Temanggung malam ini melakukan droping logistik. Kemudian Kamis (12/3) besok akan diserahkan bantuan berupa asbes atau seng.
"Malam ini kami sudah melakukan droping logistik. Besok bantuan berupa asbes atau seng sebanyak 215, kami serahkan," terangnya.
(rih/rih)