Dandim Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, yang gugur dalam kecelakaan speedboat rombongan Paspampres di Palangka Raya, mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi kolonel anumerta. Jenazah perwira TNI AD itu dimakamkan dengan iringan dua tembakan salvo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ratna Bantala, Klaten.
"Dengan keputusan presiden, dia (Bambang) dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Dari letnan kolonel menjadi kolonel anumerta," kata Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi kepada wartawan seusai pemakaman, Selasa (10/3/2020).
"Gugur dalam melaksanakan tugas pada tanggal 9 Maret. Saat perjalanan mengalami kecelakaan di sungai," lanjut Effendi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Bambang tiba di rumah duka Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, pukul 14.30 WIB. Setelah proses serah-terima dari keluarga ke kesatuan yang dipimpin Danrem 074/ Warastratama Surakarta Brigjen Rafael Granada Baay, jenazah lalu dibawa ke TMP.
Dua tembakan salvo dilontarkan di pintu masuk TMP dan saat jenazah Dandim Kuala Kapuas itu dimasukkan ke liang lahad. Isak tangis keluarga mengiringi proses pemakaman.
Bambang meninggalkan seorang istri Sinta Nugrahini dan dua orang anak. Wakil keluarga, Heru Watoro, menyebut keluarga mengetahui kecelakaan itu dari grup WhatsApp.
"Tahunya dari share di grup. Awalnya tidak percaya, tapi setelah sore (korban) ditemukan, keluarga baru percaya," jelas Heru.
Menurut Heru, Bambang sosok ulet. Sejak SD sampai SMP Bambang ditinggal orang tua yang berdinas di kepolisian.
(sip/ams)