General Manager wisata Sam Poo Kong, Anandita Rinaldie mengatakan sepekan sebelum rencana kedatangan wisatawan dari Viking Sun tiba, pihak Destination Asia-Indonesia menghubungi sehingga dilakukan persiapan.
"Seminggu sebelumnya sudah kontak kami. Biasanya kan kami by request, ini kita siapkan coffe break, sudah disiapkan," kata Anandita saat dihubungi detikcom, Jumat (6/3/2020).
Ia menjelaskan kemarin ternyata keluar surat dari Pemkot Semarang agar Viking Sun tidak merapat ke Semarang sehingga wisatawan batal ke klenteng yang karib dengan Laksamana Cheng Ho itu.
"Coffe break-nya sudah kami siapkan jadinya kami kirim ke kapal," tandasnya.
Untuk biaya coffe break, Anandita menjelaskan tidak bisa dikembalikan sehingga dikirim ke kapal. Namun biaya tiket wisata tetap bisa dikembalikan. Untuk diketahui harga tiket masuk untuk wisatawan asing Rp 10 ribu per orang.
"Yang dikembalikan HTM-nya. Pesannya kemarin untuk 500 orang," ujarnya.
Untuk diketahui isu virus Covid-19 atau Corona berdampak pada penolakan kapal pesiar Viking Sun yang seharusnya merapat ke Pelabujan Tanjung Emas Semarang Kamis (5/3) kemarin.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengambil keputusan tersebut setelah rapat dengan Forkopimda karena ada history perjalanan kapal dari Australia yang merupakan salah satu negara dengan kasus corona.
Kapal dengan total 738 penumpang itu rencananya kemarin keliling Semarang dan hari ini ke Borobudur. Namun kapal hanya diperbolehkan merapat untuk mengisi logistik. Seharusnya kapal lanjut ke Surabaya namun di saja juga ditolak sehingga langsung ke Bali.
(alg/mbr)