Polisi menyelidiki temuan air yang mendadak jadi hijau terang seperti sirup di Masjid Al Mubarok, Kabupaten Pekalongan. Sumur tua sumber air tersebut juga dicek oleh polisi.
"Kita telah meminta keterangan saksi-saksi. Kita juga periksa kondisi sumur yang kedalamannya sekitar 15 meter," ujar Kapolsek Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan Iptu Ahmad Fauzi kepada detikcom, Selasa (3/3/2020).
Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi di antaranya penjaga Masjid Al Mubarok, Muhamad Rofii. Rofii merupakan orang pertama yang mengetahui perubahan warna air pada Sabtu (29/2) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid ini berada di Dukuh Pekanyaran RT 005 RW 002, Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringo, Kabupaten Pekalongan. Karena video kehebohan warga viral di sosial media banyak orang yang berbondong-bondong untuk mengambil air tersebut. Beberapa orang di antaranya percaya air tersebut berkhasiat.
"Kita hanya bisa mengamankan saja karena banyak kerumunan warga, kita antisipasi kerawan kejahatan baik pencurian motor atau tindak kejahatan lainnya," jelasnya.
Diwawancara terpisah, Kepala Puskesmas Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Chamim mengimbau warga untuk tidak meminum air tersebut.
"Kami berharap agar air tidak untuk dikonsumsi terlebih dahulu, sembari nunggu hasil uji laboratorium, terkait ada tidaknya kandungan bakteri yang berbahaya," kata Chamim.
Salah seorang warga, H Ridwan menambahkan anak-anaknya sempat mengambil air tersebut. Sebagian dari air yang diambilnya itu ada yang diminum, ada juga yang disimpan.
"Katanya ada khasiatnya. Tidak tahu khasiatnya apa. Kalau rasa, airnya tidak berasa apa-apa seperti air biasanya," kata Ridwan.