.webp)
Air dari sumur Masjid Al Mubarok yang berubah warna menjadi hijau terang seperti sirup membuat heboh warga Kabupaten Pekalongan. Polisi telah turun tangan menyelidiki temuan tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Masjid Al Mubarok di Dukuh Pekanyaran RT 005 RW 002, Desa Galangpengampon, Kecamatan Wonopringo, Pekalongan, Sabtu (29/2) sore. Warga kemudian berbondong-bondong datang ke masjid itu untuk mengambil air itu.
Pengurus Masjid Al Mubarok, Muhamad Rofii (60) menyebut peristiwa ini baru pertama terjadi di masjid tersebut. Air yang mengalir melalui kran itu berasal dari sumur tua yang berumur ratusan tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sumur tua. Sumur tua ini berumur lebih dari ratusan tahun. Simbah saya pernah cerita. Sumur saat ini berada di bawahnya lantai situ (teras masjid)," kata Rofii.
Viralnya air berwarna hijau ini, membuat polisi dan Pemkab Pekalongan turun tangan. Polisi masih mendalami temuan air berwarna hijau. Dinas kesehatan melalui Puskesmas Wonopringgo langsung mengambil sampel air untuk dilakukan pemeriksaan dan uji laboratorium. Pihak puskesmas berharap agar warga tidak langsung mengkonsumsi air tersebut.
 Foto: Air berwarna hijau terang misterius mengalir di kran masjid Kabupaten Pekalongan. (Robby Bernardi/detikcom) |
"Kami berharap agar air tidak untuk dikomsumsi terlebih dahulu, sembari munggu hasil uji laboratorium, terkait ada tidaknya kandungan bakteri yang berbahaya," kata Chamim, Kepala Puskesmas Wonopringgo.
Polsek Wonopringgo sedang menunggu hasil laboratorium untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya.
"Kita masih menunggu hasil laboratoriumnya seperti apa, ada kandungan apa saja, disengaja atau tidak disengaja, masih kita dalami," kata Kapolsek Wonopringgo, Iptu Ahmad Fauzi.
(sip/sip)
