Paket Empon-empon Corona Dijual di Pasar Purwokerto, Apa Saja Isinya?

Paket Empon-empon Corona Dijual di Pasar Purwokerto, Apa Saja Isinya?

Arbi Anugrah - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 13:53 WIB
Penjual empon-empon Corona di Pasar Wage, Purwokerto, Selasa (3/3/2020).
Penjual empon-empon Corona di Pasar Wage, Purwokerto, Selasa (3/3/2020). (Arbi Anugrah/detikcom)
Purwokerto -

Ada paket empon-empon atau rempah tradisional yang dipercaya menangkal virus Corona yang dijual di Pasar Wage, Purwokerto. Paket tersebut berisi beberapa jenis rempah. Apa saja isinya?

Paket empon-empon Corona tersebut terdiri atas rempah-rempah yang berisi jahe, temulawak, kunyit, kayu manis, dan sereh. Sepaket rempah ini dibungkus plastik kecil.

Salah seorang penjual rempah-rempah di pasar tersebut bercerita paketan ini dibuat karena ada permintaan dari pembeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi pagi ada yang datang dan bilang 'Mbak, bikinin empon-empon Corona'. Sudah dari pagi banyak yang beli, lumayan," kata Puji (50) kepada wartawan di Pasar Wage, Purwokerto, Selasa (3/3/2020).

Sepaket empon-empon Corona itu dijualnya seharga Rp 6.000. Perempuan yang berjualan rempah sejak 20 tahun silam ini bercerita kombinasi rempah yang dia buat terinspirasi dari seorang pernyataan seorang dokter yang dilihatnya di televisi.

ADVERTISEMENT

Simak Juga Video "Pak Menhub, WN Jepang Positif Corona Kok Bisa Masuk ke RI?"

[Gambas:Video 20detik]

"Saya lihat di televisi, dokter siapa itu yang bilang. Saya memang jualan kayak gini (empon-empon) sejak lama, sejak tahun 2000-an, jadi saya ingat-ingat ramuannya. Saya bikin (paket) kecil-kecil begini," ujarnya.

Dia menjelaskan empon-empon tersebut, sebelum dikonsumsi, harus digeprek terlebih dahulu, kemudian direbus. Air rebusannya lalu diminum. Agar lebih nikmat, air rebusan empon-empon Corona bisa ditambah gula batu atau gula aren.

"Harganya ada beberapa yang naik, seperti jahe yang mengalami kenaikan, sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram, sejak kemarin naik jadi Rp 45 ribu per kilogram. Temulawak juga naik dari Rp 8.000 per kilogram jadi Rp 12 ribu per kilogram. Yang lainnya masih normal," ucapnya.

Sementara itu, Yanti (52), salah seorang warga Purwokerto, mengaku sudah lama mengkonsumsi air rebusan rempah-rempah tersebut.

"Saya sudah lama minum seperti ini, bukan hanya karena ramai ada Corona. Minuman dari rebusan rempah-rempah ini memang menyehatkan, bagus untuk daya tahan tubuh," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads