Bakal pasangan calon independen Muhammad Ali-Achmad Abu Jazid alias Abah Ali-Gus Amak (Alam) gagal lolos verifikasi untuk Pilkada Solo. Meski begitu, kedua tokoh ini memastikan siap jaga keamanan Kota Solo.
"Abah Ali dan tim akan membantu aparat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan kota Solo," kata kuasa hukum tim Alam, Awod saat dihubungi detikcom, Sabtu (29/2/2020).
Awod menyebut kliennya sudah legowo tak maju sebagai calon independen di Pilkada Solo. Pengasuh Ponpes Takmirul Islam itu disebut tetap mengajak pendukungnya untuk menerima dengan kepala dingin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau lebih memilih tidak mengambil langkah hukum, beliau lebih memilih untuk mengajak kepada barisan pendukungnya agar tetap menjaga ketenangan dan menerima keadaan ini dengan kepala dingin," jelasnya.
Dalam penghitungan berkas syarat dukungan, tim Alam hanya mendapatkan dukungan sah sebanyak 14.557 dari 38.743 berkas yang mereka serahkan. Padahal, syarat minimal untuk dapat lolos ke tahap selanjutnya ialah 35.870 dukungan.
Sebelumnya, tim Alam berencana akan melaporkan hasil pengecekan dari KPU ke Bawaslu Surakarta. Mereka mengklaim memiliki catatan yang menyebutkan kesalahan KPU, di antaranya aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) yang pernah eror.
Kemudian tim Alam juga mengaku tidak diinformasikan secara jelas oleh KPU terkait hak dan kewajibannya. Namun hingga batas waktu pelaporan sengketa, Jumat (28/2), tim Alam tidak melaporkannya ke Bawaslu. Dengan demikian, pasangan Alam telah dipastikan gagal berkontestasi di Pilkada Solo.
Saat ini sudah ada nama-nama yang beredar dalam bursa Pilkada Solo, terutama dari PDIP ada Gibran Rakabuming Raka, Achmad Purnomo, dan Teguh Prakosa, yang sama-sama masih menunggu rekomendasi DPP PDIP. Kemudian ada pasangan yang sudah dipastikan bakal maju independen yakni Bagyo Wahyono dan FX Supardjo.
(ams/ams)