Mahasiswa Geruduk Ombudsman Desak UGM Tuntaskan Kasus Plagiat Rektor Unnes

Mahasiswa Geruduk Ombudsman Desak UGM Tuntaskan Kasus Plagiat Rektor Unnes

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 27 Feb 2020 13:28 WIB
Mahasiswa Unnes demo Ombudsman soal kasus dugaan plagiat Rektor Unnes, Kamis (27/2/2020)
Foto: Mahasiswa Unnes demo Ombudsman soal kasus dugaan plagiat Rektor Unnes (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Massa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendatangi Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY. Mereka mendesak Ombudsman untuk menyurati UGM agar segera menyelesaikan kasus dugaan plagiat yang dilakukan Rektor Unnes Fathur Rokhman.

"Kami hadir ke ORI DIY untuk mencari tahu atau menengok seperti apa proses yang sudah terjadi di UGM," kata Presiden Mahasiswa BEM KM Unnes Muhammad Fajar Ahsanul Hakim saat ditemui di Kantor ORI perwakilan DIY, Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Kamis (27/2/2020).

Para mahasiswa tersebut menggelar aksi sambil membawa spanduk betuliskan 'Tuntaskan Kasus Plagiat Rektor Unnes'. Massa mahasiswa ini ditemui oleh Kepala Ombudsman perwakilan DIY Budhi Masthuri dan asisten Rifky Taufiqurrahman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pun tadi bapak (Budhi -red) sudah menjelaskan kalau memang sudah selesai, dan ingin beliau sampaikan ke UGM terkait hasilnya seperti apa," ujar Fajar.

Mahasiswa Demo Ombudsman Desak UGM Tuntaskan Kasus Plagiat Rektor UnnesFoto: Mahasiswa Unnes demo Ombudsman soal kasus dugaan plagiat Rektor Unnes (Pradito Rida Pertana/detikcom)

Fajar mengatakan pihaknya ingin segera mendapatkan hasil dari penanganan kasus tersebut. Mengingat kasus itu sudah bergulir sejak tahun 2018 namun tidak juga ada kejelasan.

ADVERTISEMENT

"Karena sejak 2018 kasus ini mencuat di publik dan jadi efek yang kurang baik bagi mahasiswa dan alumni Unnes. Kami dicap kampus yang rektornya plagiat, kampus yang tidak memegang teguh nilai-nilai pendidikan tinggi, itu yang kami sesalkan," ujarnya.

"Apalagi kasus ini masih menggantung dan tidak ada kepastian di dalamnya," imbuh Fajar.

Simak Juga Video "'Perlawanan' Dosen Unnes yang Di-skors karena Postingan soal Jokowi"

[Gambas:Video 20detik]




Dengan alasan itu, pihaknya pun meminta kepastian dari hasil penanganan kasus dugaan plagiat Rektor Unnes. Fajar menyebut apapun hasilnya BEM KM akan menerimanya dan dijadikan acuan untuk memperbaiki nama kampus.

"Kami di sini datang mencari kepastian, apapun hasilnya kami tidak masalah, kalau pun memang hasilnya terbukti plagiat kami harap itu untuk segera diproses, diumumkan, bahkan ditindak tegas. Kalau pun memang hasilnya tidak terbukti plagiat, harapan kami segera ditindaklanjuti, diumumkan dan ditindak tegas juga untuk kemudian dikembalikan lagi nama baik kampus kami," ucapnya.

Sementara itu, Kepala ORI perwakilan DIY Budhi Masthuri mengaku sesegera mungkin akan mengirimkan surat ke Rektor UGM. Surat itu untuk meminta komitmen UGM agar sesegera mungkin mengeluarkan hasil pemeriksaan terkait kasus tersebut.

"Paling lambat Jumat (28/2) kita kirim suratnya, surat itu isinya menanyakan apa hasil pemeriksaan pada dugaan Plagiasi yang ditangani UGM. Kalau surat itu tidak ditanggapi ya kita nanti datangi rektornya (UGM)," ucap Budhi.

Halaman 2 dari 2
(ams/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads