Tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) PLN yang roboh di Rembang menimpa rumah warga. Akibatnya, dua orang penghuni rumah tersebut terluka dan kini dirawat di rumah sakit.
"Ada dua orang korban luka sudah dilarikan ke RSUD. Infonya sudah bergeser ke ruang perawatan. Mereka anak Pak Lilik, pemilik rumah. Luka-luka," kata Manajer ULP PLN Rembang Arif Setiawan kepada detikcom, Rabu (26/2/2020).
Atas insiden tersebut, Arif menegaskan PLN akan bertanggung jawab sepenuhnya. Selain biaya perawatan korban, PLN akan menanggung biaya perbaikan rumah yang rusak parah akibat tertimpa tower SUTT.
"Kami berkomitmen akan menanggung semua, mulai biaya perawatan hingga proses perbaikan rumah yang tertimpa tower roboh," jelasnya.
Sri Jumiati, salah seorang warga setempat, mengaku tidak mengetahui secara persis insiden tersebut. Ia mendengar suara dentuman cukup keras saat beristirahat di rumahnya.