Satu unit rumah tertimpa tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) PLN yang roboh di Desa Kabongan Kidul, Kecamatan kota Rembang. Rumah milik Lilik Julianto itu rusak parah.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (26/2/2020), rumah tersebut rusak parah pada bagian ruangan kamar dan ruang tamu. Atap dan tembok ambrol hingga reruntuhannya menimpa ruangan di bawahnya.
Kondisi rumah kini tak bisa dihuni karena kondisinya rusak parah. Bagian tembok ambrol, puing-puing bangunan berupa genting dan batu bata tembok menghancurkan sejumlah perabotan di dalam rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumahnya ya hancur itu, sepertinya itu ruangan kamar dan ruang tamu yang rusak parah. Pak Lilik nggak di sini, sepertinya di rumah sakit. Kejadian sekitar jam 23.30 WIB, terdengar suara keras," kata Sri Jumiati, warga yang rumahnya tepat di depan rumah korban.
![]() |
Manajer ULP PLN Rembang Arif Setyawan menyebut, selain rumah Lilik yang rusak parah, ada satu rumah warga lain yang rusak ringan akibat robohnya tower SUTT.
Tonton juga video Jakarta Banjir, PLN Padamkan Listrik di Sejumlah Titik:
Selain itu, terdapat satu rumah warga lainnya yang rusak ringan karena tertimpa kabel PLN.
"Rumah yang rusak parah milik Pak Lilik Julianto. Rusak di bagian atap dan temboknya. Ada juga satu rumah lagi yang rusak sedikit saja bagian gentingnya karena terkena kabel tower yang roboh tadi," katanya.
Arif menjelaskan seluruh kerusakan rumah yang terdampak insiden robohnya tower SUTT PLN akan menjadi tanggung jawab PLN. Keluarga Lilik nantinya akan diungsikan ke rumah singgah hingga rumahnya selesai diperbaiki.
"Kami berkomitmen akan bertanggung jawab sepenuhnya atas insiden ini. Kerusakan rumah jadi tanggung jawab kami. Untuk sementara, nanti untuk keluarga Pak Lilik akan diungsikan ke rumah singgah sampai rumahnya selesai dikerjakan dan dapat dihuni," paparnya.