Seorang pria yang diduga menjadi korban klitih atau penganiayaan jalanan di Klaten ramai dibicarakan di media sosial dan grup percakapan. Dalam info yang beredar luas itu, korban disebut dibacok di Jalan Srowot, Kecamatan Jogonalan dan dilarikan ke RSUD Bagas Waras.
"Ijin share min...hati2 lur yn lewat jalan srowot lg wae Ono bpk2 kena klitieh. Skarang nbe d rawat ten rsud bagas waras," tulis akun Facebook Angkringan Gendut di grup ISK (Info Seputar Klaten), seperti dilihat detikcom, Selasa (25/2/2020).
Posting-an itu disertai dengan foto pria paruh baya yang terluka bacok di punggungnya. Sebanyak 1.500 respons dan ratusan komentar membanjiri posting-an ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di Facebook, posting-an itu juga menyebar di grup-media sosial termasuk di WhatsApp. Kasubag Humas Polres Klaten Iptu Nachrowi saat dimintai konfirmasi menjelaskan kasus itu masih dalam penyelidikan.
"Tim gabungan Resmob dan Polsek sedang mencari lokasi dan mendatangi rumah korban. Kita baru cek," ungkap Nachrowi pada detikcom siang ini.
Nachrowi mengaku belum bisa memastikan identitas korban yang ada di dalam foto tersebut. Hingga saat ini polisi masih menunggu penyelidikan di lapangan.
Informasi yang dihimpun, korban bernama D (61) merupakan warga Kecamatan Kalikotes, Klaten. Korban dibawa ke UGD RSUD Bagas Waras, Klaten pada pukul 01.30 WIB dengan luka bacok di punggung.
"Iya tadi malan masuk RSUD Bagas Waras. Diberi tindakan hecting/jahit terus pasien tersebut pulang," tutur Kabag TU RSUD Bagas Waras, Hery Martanto saat dihubungi detikcom.
Hery belum menjelaskan nama dan identitas pasien. Namun dia membenarkan ada pasien masuk dini hari.
"Masuk ke RSUD Bagas Waras sekitar jam 01.30. Dijahit 9," terang Hery.