Tak Cuma Santet, ABG yang Dipaksa Pasutri Threesome Juga Ditakuti Jenglot

Tak Cuma Santet, ABG yang Dipaksa Pasutri Threesome Juga Ditakuti Jenglot

Imam Suripto - detikNews
Rabu, 19 Feb 2020 16:32 WIB
Pasutri yang paksa gadis ABG threesome di Brebes
Pasutri yang memaksa gadis remaja melakukan threesome di Brebes. (Imam Suripto/detikcom)
Brebes -

Pasangan suami dan istri (pasutri) di Brebes, Sarkum (51) dan Siti Saefuroh alias Puroh (29), tega memaksa dan mengurung gadis remaja untuk diajak seks bertiga atau threesome. Tak cuma mengancam dengan santet, kedua pasutri ini juga menakuti korban dengan jenglot.

"Dia mengancam korban dan keluarganya akan disantet jika melaporkan kejadian ini. Bahkan, untuk menakuti korban, tersangka menunjukkan jenglot, salah satu media untuk menyantet orang," kata Kapolsek Bumiayu AKP Adiel Ariesto saat dihubungi wartawan, Rabu (19/2/2020).

Adiel menjelaskan peristiwa itu bermula pada Kamis (6/2). Korban saat itu dimintai bantuan oleh Puroh untuk membantu suaminya, Sarkum. Namun Puroh tidak menjelaskan kepada korban bantuan apa yang dia maksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu korban tidak diberi tahu harus melakukan apa untuk membantu Sarkum. Korban selanjutnya diiming-imingi uang Rp 5 juta," terang Adiel.

Namun, saat mengikuti pelaku, korban malah disekap selama berhari-hari dan dipaksa melakukan threesome. Korban yang sempat dilepaskan oleh pelaku pun tak berani kabur karena ketakutan.

ADVERTISEMENT

"Korban ini tidak berani melapor karena diancam akan disantet oleh dua pelaku. Sarkum itu seorang dukun," ungkap Adiel.


Akhirnya korban berhasil meloloskan diri dari lokasi penyekapannya pada Minggu (16/2).

"Selama sepuluh hari disekap, dari 6-16 Februari. Beberapa kali dilepas karena sekolah, terus disekap lagi, terakhir keluar 16 Februari," bebernya.

Mau Nikah, Pasangan Kekasih Ini Malah Buka Jasa Threesome:

[Gambas:Video 20detik]

(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads