Isak Tangis Iringi Pemakaman Sertu Dita Korban Heli MI-17 di Banyumas

Isak Tangis Iringi Pemakaman Sertu Dita Korban Heli MI-17 di Banyumas

Arbi Anugrah - detikNews
Selasa, 18 Feb 2020 13:11 WIB
Jenazah Sertu (Anumerta) Dita Ilham Primojati, korban jatuhnya heli MI-17 di Oksibil Papua dimakamkan di Banyumas
Suasana pemakaman Sertu (Anumerta) Dita Ilham Primojati di Banyumas (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)
Banyumas -

Jenazah Sertu (Anumerta) Dita Ilham Primojati, anggota Skadron 31 Serbu Penerbad Semarang yang gugur di Oksibil, Papua dimakamkan di kampung halamannya di Banyumas. Sertu Dita merupakan korban jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD di Oksibil Pegunungan Bintang saat perjalanan ke Lanud Silaspapare, Jayapura.

Pantauan detikcom, jenazah Sertu Dita dimakamkan secara militer di TPU Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, Banyumas, Selasa (18/2). Keluarga dan calon istri Sertu Dita tak kuasa menahan tangisnya selama prosesi pemakaman dilakukan.

Jenazah Sertu (Anumerta) Dita Ilham Primojati, dimakamkan di BanyumasJenazah Sertu (Anumerta) Dita Ilham Primojati, dimakamkan di Banyumas Foto: Arbi Anugrah/detikcom

Sang kakak, Dita Ibnu Aryandani sempat histeris usai mengumandangkan azan saat prosesi pemakaman. Meski begitu, keluarga sudah ikhlas dengan kepulangan Sertu Dita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat bersyukur, meskipun ternyata gugur dalam tugas. Alhamdulillah sudah ketemu, mudah-mudahan ini yang terbaik," kata Ibnu di lokasi, Selasa (18/2/2020).

Ibnu mengaku terakhir berkomunikasi dengan adiknya saat akan terbang ke Papua. Kala itu sang adik sempat meminta doa kepada ayahnya, padahal selama ini Sertu Dita sudah tiga kali ditugaskan ke Papua.

ADVERTISEMENT

"Biasanya izin ke orang tua biasa 'Pak mau tugas Papua'. Tapi saat yang terakhir kali ini telepon ke saya 'Mas, Bapak di mana aku mau ngomong sama Bapak, aku mau pamitan mau tugas ke Papua minta doanya'. Dia itu biasanya tidak seperti itu, biasanya hanya bilang mau tugas ke Papua, tapi ini ada ingin ngobrol yang lebih intens (sama bapak)," ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Kolonel CPN Heri Kriswanto, Kabengkus Penerbad Skadron 31/ serbu Semarang mengenang Sertu (Anumerta) Dita Ilham Primojati merupakan prajurit yang selalu melaksanakan tugas dengan baik. Saat pesawat itu jatuh, Sertu Dita tengah bertugas untuk mengantar logistik dan menjemput kru di garis depan.

"Sedang melaksanakan tugas pendorongan logistik ke garis depan dan penjemputan kru yang di depan dan sedang pulang ke Sentani dari Oksibil karena cuaca dan mengalami accident. Di antaranya korban adalah Sertu (Anumerta) Dita Ilham Primojati," ucapnya.

Dia memastikan saat kejadian helikopter MI-17 milik TNI AD bernomor registrasi HA-5138 dalam kondisi baik dan layak terbang. Faktor cuaca diduga menjadi penyebab jatuhnya helikopter tersebut.

"Pesawat dalam kondisi baik dan layak terbang, hanya kondisi cuaca di Papua yang memang di pegunungan Bintang betul-betul ekstrem susah diprediksi, dan ini perjalanan dari Oksibil ke Sentani yang mungkin di tengah perjalanan yang cuacanya berubah cepat hingga terjebak di pegunungan Bintang," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Heli MI 17 milik TNI AD yang mengangkut 12 orang hilang kontak di Kabupaten Pegunungan Bintang pada 28 Juni 2019. Kemudian keberadaan heli tersebut terdeteksi pada Rabu (12/2) lalu di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dalam kondisi hancur.

Medan yang sulit menjadi penghambat proses evakuasi. Akhirnya pada Jumat (14/02) pagi, tim berhasil mencapai lokasi kejadian dan mengevakuasi seluruh korban ke Jayapura pada Minggu (15/02) pagi.

Halaman 3 dari 2
(ams/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads