Duh! Ratusan Guiding Block di Pedestrian Kotabaru Yogya Hilang

ADVERTISEMENT

Duh! Ratusan Guiding Block di Pedestrian Kotabaru Yogya Hilang

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 17 Feb 2020 20:36 WIB
Guiding block atau penunjuk jalan bagi tunanetra di kawasan pedestrian Jalan Suroto, Kota Yogyakarta raib, Senin (17/2/2020).
Guiding block atau penunjuk jalan tunanetra di kawasan pedestrian Jalan Suroto, Kota Yogyakarta raib, Senin (17/2/2020). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Ratusan guiding block atau penunjuk jalan bagi tunanetra di kawasan pedestrian Jalan Suroto, Kota Yogyakarta raib. Pemkot Yogya menduga guiding block itu hilang dicuri.

Pantauan detikcom di Jalan Suroto, tepatnya di pedestrian sebelah timur, tampak banyak guiding block yang hilang dari trotoar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Hari Setya Wacana membenarkan kondisi tersebut. Pihaknya telah mendatangi lokasi untuk mendata jumlah guiding block yang hilang.

"Ini sudah kami lakukan inventarisasi untuk guiding block itu, karena memang ada yang hilang. Untuk yang hilang itu yang (guiding block) model panjang itu sampai 324 biji yang hilang, kalau yang (guiding block berbentuk) bulat 205 biji," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (17/2/2020).

Duh! Ratusan Guiding Block di Pedestrian Kotabaru Yogya HilangGuiding block atau penunjuk jalan bagi tunanetra di kawasan pedestrian Jalan Suroto, Kota Yogyakarta raib, Senin (17/2/2020). Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Hari menduga guiding block di Jalan Suroto berbahan aluminium itu hilang dicuri. Sebab ada seorang warga yang memergoki aksi pencurian tersebut.

"Kebetulan saya ketemu sama salah satu warga sana di (Jalan) Suroto, dia bilang saat itu ngonangi (mengetahui) kalau itu (guiding block) diambil. Saya juga prihatin, kok fasilitas publik seperti itu bisa hilang," ujarnya.

Hari menyebut DPUPKP Kota Yogyakarta telah menindaklanjuti dengan memesan guiding block pengganti. Guiding block yang dipesan berbahan non-aluminium guna mengurangi risiko pencurian.

"Yang jelas kami lakukan evaluasi terkait jenis dan material untuk guiding block di Suroto, kami akan gunakan material yang tidak seperti itu (aluminium)," ujarnya.

Pihaknya juga berharap bagi masyarakat yang mengetahui aksi perusakan atau pencurian fasilitas publik agar segera melapor ke polisi.

"Nanti kami juga lakukan pemesanan sambil minta bantuan masyarakat, kalau tahu ada yang ngambil bilang ke yang berwajib. Kami juga lakukan pemantauan kok bisa seperti itu," ujarnya.

(rih/ams)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT