Polisi menetapkan Kirah (34) alias Bolot sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana dan kekerasan seksual terhadap bocah SD di Banjarnegara, Jawa Tengah. Polisi juga menghadiahi timah panas pada kedua kaki Kirah.
Pantauan detikcom, Kirah dihadirkan saat jumpa pers di Mapolres Banjarnegara siang ini. Ia sesekali terlihat menunduk dan menangis. Saat dikeluarkan dari sel tahanan Polres Banjarnegara, Kirah tampak dituntun oleh dua polisi, jalannya terlihat pincang.
Kapolres Banjarnegara AKBP IGA Dwi Perbawa Nugraha mengatakan, Kirah terpaksa ditembak di bagian kakinya. Sebab, dia mencoba melarikan diri saat diminta menunjukkan barang bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi benar kedua kakinya ditembak karena tersangka mencoba melarikan diri. Jadi saat tengah mengumpulkan barang bukti, dia mencoba melarikan diri. Dan untuk memudahkan penyelidikan, terpaksa kakinya ditembak," kata Dwi dalam jumpa pers, Kamis (13/2/2020).
Kirah merupakan tetangga korban. Sebelum melakukan aksi sadisnya, dia sudah mengamati korban sejak lama. Bahkan, ia sempat menunda rencana pembunuhan tersebut.
"Awalnya akan dilakukan hari Selasa, tetapi karena ada suatu hal tidak jadi hari itu. Akhirnya, tiga hari kemudian, pada Jumat (31/1), tersangka ini membujuk korban mencari durian. Dan di kebun durian dia membunuh dan melakukan pelecehan seksual terhadap korban," jelasnya.
Simak Juga Video "Bocah SD di Subang Jadi Korban Kekerasan Seksual 5 Pria Misterius"