.webp)
Gunung Merapi erupsi tadi pagi. Dampaknya, beberapa wilayah di lereng Gunung Merapi mengalami hujan abu tipis. Namun saat ini guyuran abu sudah reda lantaran sudah diguyur hujan.
Komandan Sar Satlinmas Kaliurang, Kiswanto mengatakan hujan abu terjadi selang beberapa waktu setelah erupsi.
"Ada hujan abu tapi sangat tipis sekali tadi di Kaliurang, tapi saat ini sudah reda karena diguyur hujan," ujar Kiswanto saat dihubungi detikcom, Kamis (13/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiswanto menjelaskan hujan abu mulai turun selang 1 jam 45 menit setelah letusan. Hujan abu berlangsung selama 20 menit.
"Tapi di Kaliurang hujan abu sangat tipis," jelasnya.
Sementara itu, Babinsa Glagaharjo Koptu Eko Widada menambahkan hujan abu juga sempat terpantau di Desa Glagaharjo. Tepatnya di Dusun Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul. Namun, saat ini hujan abu sudah reda lantaran diguyur hujan.
"Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul sempat hujan abu. Sekarang hilang diguyur hujan," kata Eko.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan menjelaskan, setelah sekitar dua jam erupsi, beberapa wilayah di Sleman terpantau hujan abu vulkanik.
Terpantau wilayah yang terdampak hujan abu tipis yaitu di Kaliadem, Kalitengah Lor dan kalitengah Kidul, Turgo," jelas Makwan.
Kendati terjadi hujan abu dan erupsi, kata Makwan, masyarakat yang berada di lereng Merapi tetap beraktivitas seperti biasa.
"Dan situasi warga masyarakat di KRB (Kawasan Rawan Bencana) 3 saat ini masih beraktivitas seperti biasa, wisata juga tidak terganggu," jelasnya.
Simak Video "Detik-detik Gunung Merapi Erupsi"
(sip/sip)
