Pasien yang Dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tegal Negatif Corona

Pasien yang Dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tegal Negatif Corona

Imam Suripto - detikNews
Rabu, 12 Feb 2020 18:36 WIB
Pemuda berinisial W (24) dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah Tegal, Selasa (4/2/2020).
RSUD Kardinah, Kota Tegal, Selasa (4/2/2020). (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Tegal -

Pasien berinisial W (24) yang sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah Kota Tegal dinyatakan negatif virus corona. Pasien kemudian dipindahkan ke ruang perawatan umum.

"Pasien yang kami rawat dengan pengawasan (terduga) virus corona dari Litbangkes sudah ada hasil, dan hasilnya negatif. Tapi kami tetap menunggu hasil definitifnya," kata dokter yang menangani pasien W, Reni Ari Martani kepada wartawan di RSUD Kardinah, Rabu (12/2/2020).

Reni menjelaskan, hasil laboratorium Litbangkes Jawa Tengah menyatakan bahwa hasil pemeriksaan swap tenggorokan pasien W negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, kata Reni, karena pasien sudah dirawat melebihi masa inkubasi di ruangan isolasi maka hari ini dipindah ke ruangan individu. "Pasien sudah dipindah ke ruangan individu tapi tetap tidak boleh tersinggungan dengan pasien yang lain," terangnya.

ADVERTISEMENT

Di lokasi yang sama, Plt Direktur RSUD Kardinah Hery Susanto menambahkan, meski pasien sudah dipindahkan, pihaknya tetap waspada dan siap siaga untuk penanganan pasien-pasien dengan kontra virus maupun infeksi virus yang lain.

"Kami mempersiapkan baik SDM-nya, dokter, ruang isolasi, sarana prasarana, dan obat-obatan. Dengan hasil swap tenggorokan pasien negatif, tentunya pasien yang bersangkutan sudah dikeluarkan dari ruang isolasi," ujarnya.

"Tentunya masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya sudah tidak perlu panik dan resah," sambung Hery.

Diberitakan sebelumnya, pasien W dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah pada Senin (3/2) lalu. W mengeluhkan demam dan batuk usai bertemu dengan temannya yang baru pulang dari China.

"Tiga pekan lalu dia habis ketemu teman yang pulang dari China di Jakarta. Dan empat hari lalu, ia mengeluh panas, batuk, dan sesak napas," kata Plt Direktur RSUD Kardinah, Herry Susanto, kepada wartawan, Selasa (4/2).

Tim dokter kemudian melakukan observasi terhadap pasien warga Kota Tegal ini.

"Memang pasien dirujuk dari salah satu puskesmas di Kota Tegal sebagai suspect virus corona terinfeksi. Kami tidak tahu apakah temannya itu dalam kondisi sehat," ujar dokter yang menangani W, Reni Ari Martani.

Dari diagnosis awal, W mengeluhkan batuk, demam, dan nyeri tenggorokan. Pasien mulai merasakan sesak napas dan nyeri dada dalam dua hari ini. Tapi, setelah dilakukan pemeriksaan intensif, kondisi W berangsur membaik. Status W juga diturunkan dari suspect menjadi dalam pengawasan.

"Jadi dia tidak termasuk suspect. Pasien saat ini dengan kondisi bagus, masih dirawat di ruang isolasi. Jadi statusnya diturunkan dari suspect corona ke pengawasan, selama 5-9 hari kami karantina pasien," ujar Reni.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads