Pria-Wanita Asal Jakarta Meninggal di Hotel Kawasan Wisata Baturraden

Pria-Wanita Asal Jakarta Meninggal di Hotel Kawasan Wisata Baturraden

Arbi Anugrah - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 23:39 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi Foto: (Dok. Thinkstock)
Banyumas - Pria dan wanita ber-KTP Jakarta beda alamat, ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden, Banyumas.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry mengatakan penemuan korban berawal dari petugas Kamar Hotel Franita di Baturraden yang hendak mengingatkan waktu menginap telah habis, Selasa (11/2/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.

Karena tidak ada respon, akhirnya pintu kamar hotel nomor 01 tersebut dibuka dan diketahui kedua penyewa kamar itu sudah dalam keadaan meninggal dunia. Namun hingga saat ini belum ada informasi pati terkait status atau hubungan keluarga antarkedua korban.

"Sekitar pukul 13.30 WIB petugas hotel mengetuk kamar hotel karena sudah waktunya untuk chek out, tetapi kedua korban belum keluar. Karena curiga akhirnya (petugas hotel) coba buka menggunakan kunci cadangan, setelah dibuka kedua korban sudah berada di lantai," kata Berry kepada wartawan.

Dari tanda pengenal KTP, keduanya berasal di Jakarta namun berbeda alamat. Korban lelaki MA (54 tahun) maupun korban wanita Y (46 tahun) meskipun sama-sama berasal dari Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, namun keduanya berbeda RT dan RW.

Catatan pengelola hotel, keduanya datang dan memesan kamar di hotel pada Senin (10/2) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Keduanya datang menggunakan kendaraan Toyota Rush bernopol B 2749 SIH.


Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan Unit Indentifikasi Polresta Banyumas tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan di tubuh kedua korban. Untuk penyelidikan lebih lanjut terkait kematian keduanya, korban dibawa ke RS Margono Soekarjo Purwokerto untuk dilakukan autopsi.

"Diduga korban telah meninggal lebih dari 6 jam, tetapi untuk penyebab kematian belum bisa diketahui harus dilakukan autopsi. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Di mulut korban laki-laki dari telinga mengeluarkan darah, sedangkan untuk korban perempuan dari mulut mengeluarkan cairan warna kuning," ujarnya. (arb/mbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads