Persewaan Motor Melawan Sindikat Curanmor

Persewaan Motor Melawan Sindikat Curanmor

Larastining Retno Wulandari - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 11:00 WIB
Pertemuan dengan Komunitas Rental Motor Indonesia (RMI) Bandung.
Pertemuan dengan komunitas Rental Motor Indonesia (RMI) Bandung. (Foto: Yanuar Gajaksahda/RMI)
Yogyakarta -

Komunitas Rental Motor Indonesia (RMI) bercerita tentang caranya menghadapi momok pencurian motor (curanmor). Bagaimana strateginya?

"Sejak 2008 hingga 2012, saya bahkan kehilangan 15 motor," ujar perintis komunitas RMI Yanuar Gajaksahda saat berbincang dengan detikcom, Senin (10/2/2020).

Yanuar, yang bergelut di dunia bisnis rental motor sejak 2008, mengaku terus belajar dari pengalaman, termasuk menghadapi risiko pencurian motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga akhirnya dia menerapkan manajemen risiko pada bisnisnya. Dalam hal ini, ia membuat standard operating procedure (SOP).

Yanuar berpendapat akun medsos perlu dicantumkan karena medsos membantunya melihat aktivitas tertentu. Apabila ada aktivitas mencurigakan, nantinya penyewa dihubungi berkali-kali hingga sudah mendapatkan kejelasan. Jika tidak membuahkan hasil, pengejaran pun dilakukan. "SOP ini tidak hanya berlaku bagi bisnis saya, tetapi juga rekan RMI lainnya. Beberapa SOP yang harus ada adalah meminta penyewa mencantumkan NIK, alamat surel, foto KTP, dan akun media sosial (medsos)," ujar Ketua Umum RMI ini.

ADVERTISEMENT

Simak Juga Video "Pelaku Curanmor Jakbar Gunakan Jaket Ojol untuk Samarkan Aksinya"

[Gambas:Video 20detik]

Namun, untuk memerangi curanmor, Yanuar mengaku belum sepenuhnya bekerja sama dengan pihak kepolisian secara berkelanjutan. Sebab, kata Yanuar, ketika motor curian sudah menjadi barang bukti, motor pun harus diletakkan di kantor polisi dalam jangka waktu tertentu.

"Saya merasa dilematis. Sebab, motor itu aset kami. Ketika motor berada di kantor sebagai barang bukti, nanti kami tidak bisa melanjutkan bisnis kami," kata Yanuar.

Walau demikian, Yanuar tidak hanya berpasrah. Sebelum menyewa motor, para penyewa harus mengisi formulir mengenai data pribadi mereka. Ketika penyewa diduga membawa kabur motor, mereka punya bekal untuk melacak keberadaan motor itu.

"Nanti, motor dilacak melalui GPS. Saya juga menyamakan data formulir yang saya punya dengan data formulir yang dipegang pemilik rental. Apabila sama, kami sudah bisa menandai curanmor. Tujuannya, agar segera dikejar," jelas Yanuar.

Di akhir percakapan, agar lebih waspada dengan curanmor, ia dan anggota komunitas RMI lainnya telah menandai daerah rawan pencurian. Nantinya, ketika motor memasuki kawasan tersebut, motor akan lebih sering dipantau via GPS.

"Setelah saya dan teman-teman amati, daerah 'zona merah' curanmor biasanya daerah dekat pegunungan," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads