Tata TPST Piyungan yang Overload, Pemda DIY Kucurkan Rp 14 M

Tata TPST Piyungan yang Overload, Pemda DIY Kucurkan Rp 14 M

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Senin, 10 Feb 2020 18:50 WIB
TPST Piyungan Bantul dibuka lagi setelah ditutup warga, (29/3/2019).
TPST Piyungan Bantul dibuka lagi setelah ditutup warga, (29/3/2019). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun ini menganggarkan Rp 14 miliar untuk memperpanjang usia Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Kabupaten Bantul. Anggaran itu dipakai untuk penataan TPST agar bisa tetap beroperasi selama dua tahun ke depan.

"Kami anggarkan dana sebesar Rp 14 miliar agar TPST Piyungan dapat terus beroperasi hingga skema kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) berjalan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Hananto Hadi Purnomo ditemui wartawan di kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (10/2/2020).

Anggaran belasan miliar itu akan dipakai Dinas PUP-ESDM untuk membangun talut, terasering, dan menata dermaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan intermediate program harusnya (operasional TPST Piyungan) sudah habis pada 2019. Maka kami perpanjang hingga skema KPBU ditetapkan," ujarnya.

"Untuk penataan dalam rangka memperpanjang usia TPST sekitar dua tahunan. Dengan penataan maka TPST bisa bertahan sampai KBPU bisa berjalan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Tata TPST Piyungan yang Overload, Pemda DIY Kucurkan Rp 14 MKepala Dinas PUP-ESDM DIY, Hananto Hadi Purnomo di Kepatihan Yogyakarta, Senin (10/2/2020). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikcom

Hananto menjelaskan, talut TPST akan ditinggikan sekitar 3 meter dari sebelumnya, kemudian lokasi TPST juga akan ditata berbentuk terasering. Penataan itu diharapkan bisa meningkatkan kapasitas TPST.

Menurutnya, dermaga juga tak luput dari perhatian. Sebab, dermaga digunakan untuk mempermudah lalu lintas truk sampah.

"Untuk peningkatan kapasitas, selain talut kami juga membuat terasering. Akan kami tangani (dermaga) agar truk bisa membuang sampah di tempatnya, akses untuk membuangnya juga diperlancar. Ini hanya masalah penataan sampah," terangnya.

Untuk penanganan TPST Piyungan, Dinas PUP-ESDM DIY berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY. Upaya memperpanjang masa operasional TPST ini dilakukan sambil menunggu skema KPBU berjalan.

"Skema KPBU diprediksi mulai dapat diterapkan pada 2021 mendatang. Ini dilakukan sebagai solusi jangka panjang penanganan persoalan di TPST Piyungan. Kami kerja sama dengan perusahaan mengenai pilihan teknologi untuk mengolah sampah yang murah, ramah lingkungan, dan efisien," kata Hananto.

Diberitakan sebelumnya, DLHK DIY akan mengatasi overload di TPST Piyungan dengan membuka peluang kerja sama investor untuk mengelola sampah.

"Karena volume sampah sudah melebihi dan kondisinya sudah menggunung, upaya yang dilakukan oleh Pemprov salah satunya adalah Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dan saat ini sedang dalam proses," kata Kepala Balai Pengelolaan Sampah TPST Piyungan, DLHK DIY, Fauzan Umar, Jumat (31/1).

Umar menjelaskan, nantinya pengelolaan sampah di TPST Piyungan akan menggunakan pihak ketiga, dalam hal ini para investor. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat sosialisasi terkait pengelolaan sampah dari sumber belum berdampak signifikan terhadap volume sampah di TPST Piyungan.

"Ini nanti kan proses investor itu diberi kesempatan semua untuk ikut kompetisi kalau mau mengelola sampah di TPA. Ada kriterianya, pertama mereka harus bisa selesaikan masalah sampah di TPA dan kedua mengenai masalah sosial. Itu intinya," ujarnya.

"Soal dia (investor) mau memanfaatkan sampah untuk apa nanti terserah mereka, karena kan dikelola langsung oleh investor," sambung Umar.

Data dari DLHK DIY menyebut TPST Piyungan sudah overload sejak tahun 2014. Sampah yang masuk ke TPST Piyungan berasal dari Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta. Padahal seharusnya TPST itu hanya untuk menampung sampah dari Kota Yogyakarta.

Setiap harinya TPST Piyungan menampung sekitar 600 ton sampah. Jumlah itu makin meningkat saat musim liburan tiba, yakni volume sampah naik sekitar 12 persen menjadi sekitar 700 ton per harinya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads