Partai Gerindra sudah mengarahkan dukungannya ke wali kota petahana di Pilwalkot Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi). Alasannya, Hendi dinilai sukses membangun kota dan meraih elektabilitas tinggi di survei.
"Jadi saya apresiasi Mas Hendi yang sangat bagus membangun Kota Semarang," kata Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid di kantor DPD Gerindra Jateng, Semarang, Kamis (6/2/2020).
Wachid menuturkan dukungannya ke Hendi juga didasari oleh hasil survei internal Gerindra. Dari survei itu, elektabilitas Hendi tinggi sehingga menurutnya tak ada tokoh yang menandingi elektabilitas Ketua DPC PDIP Semarang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Survei angkanya sangat tinggi, jadi tidak mungkin kita membuat tokoh untuk menandingi Mas Hendi. Kami jelas akan mendukung dan secepatnya akan melakukan deklarasi," jelasnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini sejumlah partai sudah menyatakan dukungannya berkoalisi dengan PDIP untuk Pilwalkot Semarang. Selain Gerindra, ada PPP, Demokrat, NasDem, Golkar, dan PAN, yang artinya sudah mengantongi dukungan 38 kursi DPRD.
Jumlah tersebut menyisakan PKS dengan 6 kursi, PKB dengan 4 kursi, dan PSI dengan 2 kursi. Dengan hitung-hitungan itu, bila PKS, PKB, dan PSI tak kunjung sepakat dengan PDIP, masih ada kemungkinan muncul satu pasang calon lagi selain petahana di Pilwalkot Semarang 2020.
Sementara itu, jika PKS Kota Semarang, yang sudah membuka komunikasi dengan PDIP, akhirnya sepakat berkoalisi, dapat dipastikan Pilwalkot Semarang 2020 hanya akan diisi pasangan calon tunggal. Hendi juga sudah berbicara soal peluangnya melawan kotak kosong di Pilwalkot Semarang 2020.
"Kemungkinan melawan kotak kosong dan ada calon ada. Lihat konstelasi kan ada PKS belum tentukan sikap, PKB dan PSI belum tentukan sikap. Kita terbuka, tidak ada intimidasi pengotakan calon tertentu," kata Hendi di Balai Kota Semarang, Jumat (31/1).
Tonton juga video Canda Prabowo: Tak Bisa Pidato Lama Gegara Dilarang Minum Kopi:
(ams/sip)