.webp)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut pihaknya sudah siap menyambut Pilkada Serentak pada September 2020 mendatang. Pemda juga menggandeng TNI-Polri untuk memetakan potensi kerawanan di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Tengah.
"Hari ini kita berkoordinasi untuk menunjukkan bahwa Jawa Tengah, Insyaallah siap untuk menyelenggarakan (pilkada), termasuk proses-proses sosialisasi. Kita sudah mengidentifikasi potensi-potensi yang ada dan mudah-mudahan nanti dari pemerintah daerah, terus kemudian penyelenggara pemilu," kata Ganjar di sela menghadiri Rapim TNI-Polri Daerah Jawa Tengah Tahun 2020 di Atria Hotel, Magelang, Kamis (6/2/2020).
"TNI/Polri akan menyiapkan dari sisi pengamanan dan keamanannya agar demokrasi ini bisa berjalan dan menghasilkan pemimpin yang baik dan kualitas akan makin baik, partisipan juga makin baik nambah terus gitu," sambung Ganjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 23 September 2020 mendatang akan ada 21 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada Serentak. Ganjar menyebut beberapa daerah yang bakal melawan kotak kosong sudah terpetakan. Selain itu, tim TNI-Polri juga sudah mengantisipasi potensi ricuh.
"Kalau kita melihat beberapa potensi di kabupaten/kota itu kita sudah mensinyalir umpama ada beberapa daerah yang nanti nampaknya melawan bumbung kosong," ujarnya.
"Kita langsung identifikasi potensinya apa, ada yang di sana isu lokal, apakah itu isu sumber daya alam, apakah isu lingkungan, itu sudah kita coba identifikasi. Atau barangkali soal proses-proses seleksi-seleksi sebelumnya. Pilkades, apakah berdampak atau tidak, hari ini coba kita indentifikasi agar lokalitas itu betul-betul nanti bisa kita antisipasi sejak dari awal," lanjutnya.
Tonton video Rapim TNI-Polri, Bahas Pengamanan Pilkada Hingga PON 2020:
Di lokasi yang sama, Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel memastikan sudah menyiagakan pengamanan dalam tahapan-tahapan proses pilkada.
"Oleh karena semua elemen bertanggungjawab dalam stressing yang pertama tadi yang dijelaskan Bapak Gubernur. Kesiapan kita dalam tahapan-tahapan pengamanan Pilkada 2020. Pengamanan Insyaallah, Polri dibantu dengan kawan-kawan dari TNI akan siap mengamankan," kata Rycko.
Baca juga: Jalan Panjang Gibran di Pilkada Solo |
Pihaknya juga sudah mengidentifikasi berbagai potensi, potensi masalah terkait Pilkada. Saat pelaksanaan Pilkada, Polda Jateng bakal mengerahkan mayoritas personel untuk pengamanan.
"Kemudian kita lakukan upaya pengelolaan dengan baik, kita upaya pemberdayaan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang kita temui di tiap-tiap tahapan. Jumlah personel diturunkan operasi kepolisian adalah 2/3 dari kekuatan kepolisian yang ada di Jawa Tengah," ujar Rycko.
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi menambahkan pihaknya juga siap membantu pengamanan Pilkada Serentak 2020 di Jateng.
"Kita sudah sampaikan, semua TNI siap membantu kepolisian kalau tadi 2/3 personel, kami saat ini 1/3 kekuatan. Jadi 1/3 kekuatan, kami punya 26.000 pasukan yang ada, tetapi itu semuanya siap. Apabila situasi dan kondisi memerlukan," tutur Effendi.
