Viral Umat Hindu Sembahyang di Luar Pagar Prambanan, Ini Kata PHDI

Viral Umat Hindu Sembahyang di Luar Pagar Prambanan, Ini Kata PHDI

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Kamis, 06 Feb 2020 16:46 WIB
Viral umat Hindu sembahyang di luar pagar Candi Prambanan, Sleman, Rabu (5/2/2020).
Viral umat Hindu sembahyang di luar pagar Candi Prambanan, Sleman, Rabu (5/2/2020). (Foto: Tangkapan layar di media sosial)
Sleman -

Sebuah posting-an di akun Twitter @GlHindu terkait umat Hindu yang bersembahyang di luar pagar Candi Prambanan ramai dibicarakan di dunia maya. Saat dimintai tanggapan terkait posting-an tersebut, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) I Nyoman Warta mengaku perlu menggelar rapat terlebih dahulu.

"Saya rapat dulu dengan pengurus. Nanti rapat intern dulu, tunggu ya," ucap Nyoman Warta melalui pesan singkat kepada detikcom, Kamis (6/2/2020).

Nyoman mengaku belum bisa banyak bicara terkait posting-an itu karena masih ada di luar kota. Menurutnya, pihaknya membutuhkan waktu untuk bisa mengambil sikap. Setidaknya sampai dia kembali ke Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tunggu ya, tanggal 8 Februari (2020) saya sudah di Yogyakarta," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Diwawancarai terpisah, Sektetaris PHDI DIY Wayan Ordiyasa Puji mengatakan pihaknya ingin memastikan lebih dulu foto yang viral itu diambil pada saat kegiatan apa.

"Maaf, saya belum berani komentar dulu karena saya belum paham foto itu pas event apa," kata Wayan melalui pesan singkat kepada detikcom.

Dia menyebutkan, sebuah foto yang diambil belum bisa menggambarkan situasi secara keseluruhan.

"Sebuah foto yang diambil dari salah satu sudut tidak menggambarkan situasi secara keseluruhan. Itu (foto) yang saya kurang paham karena banyak event sembahyang di Prambanan. Ada juga sembahyang pas ada rombongan perjalanan suci atau tirta yatra dari beberapa umat Hindu yang ada di luar DIY-Jateng bisa terlihat seperti itu," jelasnya.

"Atau pas acara Tawur Kesanga, bila difoto dari sudut barat daya bisa juga tampak seperti itu," lanjutnya.

Viral Umat Hindu Sembahyang di Luar Pagar Prambanan, Ini Kata PHDIViral umat Hindu sembahyang di luar pagar Candi Prambanan, Sleman, Rabu (5/2/2020). Foto: Tangkapan layar di media sosial

Menurutnya, dalam acara tertentu umat Hindu memang biasa bersembahyang di luar pagar Candi Prambanan. Apalagi jika umat Hindu yang hadir di Prambanan jumlahnya ribuan. Sehingga umat Hindu bersembahyang di luar ring 1 atau di luar pagar Candi Prambanan.

"Bila saat upacara Tawur Kesanga di Prambanan, kami memang sembahyangnya dari luar ring 1 candi. Karena jumlah umat Hindu yang hadir puluhan ribu sehingga tidak muat kalau semua masuk ke ring 1 candi. Namun ada prosesi yang masuk candi untuk mohon air suci atau mendak tirta," paparnya.

Dia pun menegaskan tidak ingin hubungan baik dengan berbagai pihak rusak akibat salah dalam mengomentari foto di posting-an tersebut.

"Kami tidak mau hubungan kami dengan Balai Pengelola Cagar Budaya (BPCB) jadi kurang baik karena salah komentar suatu event yang tidak jelas," sebutnya.

Simak Video "Tradisi Entas-Entas Leluhur Warga Hindu Wlingi Blitar"

[Gambas:Video 20detik]

Diberitakan sebelumnya, posting-an tersebut diunggah oleh @GlHindu pada Selasa (4/2). Hingga berita ini ditulis, posting-an ini telah di-retweet sebanyak 5.338 kali dan disukai oleh 9.016 akun.

Isinya sebagai berikut:

"Mindu dapet foto ini.
Agak aneh, umat sembahyang di luar pagar, yang tamasya masuk ke dalam.
Semoga ke depan bisa dibalik: yang tamasya cukup dari luar, yang sembahyanglah yang ada di dalam.
Meski berstatus cagar budaya, tapi tidak bisa dipungkiri candi itu adalah peninggalan peradaban Hindu"

Dalam posting-an itu, tampak potret puluhan pemeluk Hindu berada di sebuah tanah lapang di luar pagar area Candi Prambanan. Mereka sedang melakukan sebuah ritual. Sedangkan di dalam kawasan Candi Prambanan, tampak ada banyak wisatawan yang menikmati keindahan candi.

Sebelumnya, GM Marketing PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Emilia Eny Utari telah menjelaskan foto dalam posting-an itu merupakan peristiwa lama.

Emilia menjelaskan setiap ada kegiatan, terutama yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan umat Hindu, pihaknya selalu melakukan koordinasi, terutama di zona 2 candi yang menjadi kewenangan TWC. Kendati demikian, pihaknya tidak memiliki kewenangan terkait izin untuk ibadah. Izin sembahyang di Candi Prambanan, kata Emilia, merupakan kewenangan BPCB DIY.

Dimintai konfirmasi terpisah, Kepala Unit Penyelamatan, Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB DIY, Muhammad Taufik, mengatakan pemerintah tidak pernah melarang pemanfaatan Candi Prambanan untuk kegiatan agama.

Sesuai UU No 11/2010 tentang Cagar Budaya tertulis Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan setiap orang dapat memanfaatkan Cagar Budaya untuk kepentingan agama, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, dan pariwisata. Berdasarkan Keppres No 1/1992, status hukum Candi Prambanan adalah dead monument.

Terkait dengan posting-an di media sosial itu, Taufik menjelaskan kegiatan dalam foto itu merupakan upacara Abhiseka yang dilakukan pada 2019. Dia pun menjelaskan kegiatan keagamaan yang bisa dilakukan di Candi Prambanan.

"Itu sepertinya upacara Abhiseka tahun lalu. Tapi untuk kegiatan keagamaan yang dapat dilakukan hanya yang sifatnya hari besar dan temporer sesuai dengan Pedoman Pemanfaatan Cagar Budaya Nasional dan Dunia yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan, Dirjen Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman tahun 2013," tegasnya.

Halaman 2 dari 3
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads