Vetiver Andalan Jokowi Teruji Ampuh Cegah Longsor di Banjarnegara

Vetiver Andalan Jokowi Teruji Ampuh Cegah Longsor di Banjarnegara

Uje Hartono - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 20:32 WIB
Pembibitan vetiver di kantor BPBD, dan penanaman vetiver di Desa Mlaya
Foto: Pembibitan vetiver di kantor BPBD, dan penanaman vetiver di Desa Mlaya (Uje Hartono/detikcom)
Banjarnegara -

Tanaman vetiver andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sudah teruji ampuh mencegah tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Tanaman vetiver ini memiliki akar kuat untuk mencengkeram bumi sehingga disarankan ditanam di daerah rawan tanah longsor.

Di Kabupaten Banjarnegara tanaman vetiver ini sudah mulai ditanam sejak 2018 lalu. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman mengatakan titik bekas tanah longsor dan di daerah rawan longsor dengan kemiringan tinggi kini ditanami vetiver.

"Saat ini tanaman vetiver ini sudah ditanam di Jemblung sekitar 1,6 hektare. Itu dulu setelah terjadi bencana tanah longsor kemudian ditanami vetiver. Sampai sekarang lokasi tersebut kuat, tidak ada pergerakan tanah," ujar Arief saat ditemui di kantor BPBD Banjarnegara, Rabu (5/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vetiver Andalan Jokowi Teruji Ampuh Cegah Longsor di BanjarnegaraFoto: Pembibitan vetiver di kantor BPBD, dan penanaman vetiver di Desa Mlaya (Uje Hartono/detikcom)

Aref mencontohkan Desa Paweden sudah ditanami tanaman vetiver sejak 2018. Sementara itu di Desa Mlaya juga belum lama ditanami tanaman vetiver.

"Kalau yang di Desa Paweden dan Desa Mlaya memang belum berfungsi karena usia tanamnya belum lama," kata dia.

ADVERTISEMENT

Arief mengatakan tanaman vetiver berfungsi maksimal pada usia 3 tahun. Pada usia tanam 3 tahun itu, akar vetiver bisa mencapai 4 meter.

"Sekarang waktu yang tepat untuk menanam vetiver. Kami juga baru menanam di Desa Mlaya. Di lereng pasca-terjadi tanah longsor. Biasanya baru bisa berfungsi maksimal setelah 3 tahun akar bisa sampai 4 meter," terangnya.

Jokowi soal Longsor Sukajaya: Cari Tempat Relokasi Secepatnya!:

Saat ini, pihaknya tengah melakukan pembibitan untuk ditanam di beberapa daerah rawan longsor. Mengingat di Banjarnegara, mayoritas merupakan zona rawan tanah longsor.

"Dari 278 desa dan kelurahan, 199 desa rawan tanah longsor. Ini di kantor kami juga tengah membibit tanaman vetiver," katanya.

Hanya saja, menurutnya perlu koordinasi dan sosialisasi dengan para petani untuk menanam vetiver ini. Sebab, selain lahan itu menjadi tidak produktif, tanaman lain juga terganggu karena kuatnya akar vetiver itu.

"Memang perlu sinergi dengan beberapa pihak. Baik itu lingkungan hidup, dan petani. Agar memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menanam vetiver," jelasnya.

Salah satu solusinya, tanaman vetiver ini bisa diselingi dengan tanaman lain yang lebih produktif, misalnya durian, kopi atau jengkol. Selain itu, saat ini BPBD Banjarnegara juga tengah melakukan pembibitan tanaman aren.

"Tanaman aren juga bisa menjadi pencegahan tanah longsor. Ada ribuan bibit yang kami siapkan. Nantinya akan disebar di titik atau daerah rawan bencana tanah longsor," urai Arief.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads