Polres Banjarnegara terus mendalami kasus pembunuhan siswa SD berinisial MR (13) yang jasadnya ditemukan di kebun durian. Polisi saat ini berfokus memeriksa kondisi kejiwaan tersangka K (34).
"Ada kemungkinan tersangka mengalami disorientasi seksual. Tetapi hal itu masih terus kami dalami kebenarannya," kata Kapolres Banjarnegara AKBP IGA Dwi Perbawa Nugraha kepada wartawan di kantornya, Rabu (5/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya berencana mendatangkan ahli untuk memastikan dugaan tersebut meski secara kejiwaan tersangka tidak mengalami gangguan jiwa.
"Secara kejiwaan, sampai saat ini tersangka tidak mengalami gangguan jiwa. Namun ada kemungkinan mengalami disorientasi seksual," terangnya.
"Ini terus kami tindak lanjuti dengan mendatangkan beberapa ahli," lanjutnya.
Sedangkan untuk motif pembunuhan ini, polisi juga terus melakukan pendalaman.
"Motif masih kami dalami dengan mengumpulkan fakta yang diperoleh di lapangan, saksi didukung pengakuan tersangka, hasil autopsi, hingga keterangan ahli," ujar Dwi.
Diberitakan sebelumnya, MR (13) ditemukan tewas mengenaskan di kebun durian di Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara. Mayat korban 'disembunyikan' di gundukan sampah dan daun.
Sebelumnya, korban dicari warga karena tak pulang ke rumah selama tiga hari. Polisi mengungkap ada luka sayatan dan bekas cekikan di leher korban. Jasad korban yang telah diautopsi di RSUD Banjarnegara itu sudah dimakamkan kemarin.
Simak Video "Dua Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Renang Cilandak"