Seorang janda di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Siti Ngatiyah (37), diduga membunuh bayinya yang baru lahir. Polisi menemukan ada bekas luka pada jasad bayi malang itu.
Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo menyebut ada luka bekas kemerahan pada hidung dan mulut sang bayi. Dia menyebut luka itu menyerupai bekas bekap.
"Bayi tersebut meninggal karena kehabisan napas. Di hidung dan mulutnya ada bekas kemerahan, seperti bekas pembekapan," kata Heri kepada wartawan, Selasa (4/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heri menyebut sampai saat ini Siti Ngatiyah masih dirawat di rumah sakit. Polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan pembunuhan bayi itu.
"Kasus tersebut masih dalam pendalaman. Saat ini ibu si bayi masih dirawat di rumah sakit Purwodadi," paparnya.
Kasus dugaan pembunuhan tersebut terungkap ketika Siti mendatangi Rumah Sakit Permata Bunda, Purwodadi, pada Senin (3/1) pagi. Warga Desa Botorejo, Kunduran, Blora, itu mengaku baru saja melahirkan dan memotong tali pusat bayi di rumahnya sendiri. Dia juga mengaku meninggalkan bayinya di rumah sendirian.
"Mendapat keterangan seperti itu, pihak rumah sakit kemudian menelepon bidan tempat pelaku tinggal. Hingga akhirnya bidan bersama anggota polsek mengecek kebenarannya, dan diketahui bayi disembunyikan di kolong dipan kamar, dengan kondisi terbungkus kain warna putih dan sudah meninggal," urai Heri.
Simak Video "Perbaiki Saluran Irigasi, Warga Ponorogo Temukan Jasad Bayi!"
(ams/rih)