Kocak! Adu Ambyar Netizen Gegara Baliho 'Di Sleman-Semua Jadi Teman'

Kocak! Adu Ambyar Netizen Gegara Baliho 'Di Sleman-Semua Jadi Teman'

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Feb 2020 18:53 WIB
Baliho Karena di Sleman Semua Jadi Teman
Baliho 'Karena di Sleman Semua Jadi Teman' milik Dinas Kominfo Sleman (Foto: dok. Istimewa)
Sleman -

Baliho 'Karena di Sleman-Semua Jadi Teman' bikin ambyar netizen di media sosial. Banyak netizen yang saling samber gegara baliho Dinas Kominfo Kabupaten Sleman itu.

Tulisan "Karena di Sleman-Semua Jadi Teman" yang ada di baliho itu akhirnya ditambahi percakapan oleh netizen menjadi sebuah meme. Isi meme itu yakni berupa tulisan:

"Kita pacaran yuk
Gabisa. Aku orang Sleman
Trus kenapa?"
Di akhir tulisan kemudian ditambahi dengan unggahan foto baliho dengan tulisan "Karena di Sleman - Semua Jadi Teman".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu penggunggah foto itu di Twitter yakni akun @jogmfs, Minggu (2/2) lalu. Netizen pun saling menimpali cuitan tersebut dengan beragam komentar.

"Pantes, aku akhirnya cuma dianggap temen," cuit akun @dayeiscat disertai tiga emotikon menangis. Cuitan itupun lalu di-retweet @tariknapas, "pindah bantul mba" dengan disertai emotikon menangis.

ADVERTISEMENT

Cuitan itupun berbalas lagi, "Kenapa harus Bantul?" tanya @dayeiscata yang kemudian dibalas "Biar seenggaknya gak auto masuk friendzone," jawab @tariknapas lagi-lagi dengan emotikon menangis.

Ada juga yang curcol, seperti akun @seaaasalt__ yang menulis, "WOOO PANTES SEPRONO SEPRENE ORA ONO KEJELASAN :') (Pantas sampai sekarang tidak ada kejelasan". "Walah pantes bubar," cuit @itunamaaku sambil me-mention temannya. "Waw pantas saja wkwk bau pertemanan saja tercium radius 5 taun;)" cuit @yustiainii

.

Banyak juga netizen yang menulis bakal pindah tempat tinggal gegara postingan itu, seperti ke Magelang, maupun ke Yogyakarta. Tak mau kalah, ada juga @KapanKitaBersua yang bikin meme dengan tema senada.

"Kamu mau ga jadi pacarku? "
"Engga"
"Kenapa? Aku orang Jogja lho. Berhati nyaman"

Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sleman mengatakan baliho itu merupakan bagian untuk promosi wisata. Namun, baliho itu kini sudah dicabut.

"Itu baliho untuk mempromosikan destinasi wisata di Sleman," kata Kepala Dinas Kominfo Sleman, Eka Suryo Prihantaro kepada detikcom lewat pesan singkat, Senin (3/2).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads