.webp)
Seorang mahasiswi asal Karanganyar dirawat di RSUD dr Moewardi (RSDM) Solo, setelah kembali dari China. Mahasiswi berusia 18 tahun itu dirawat di ruang isolasi sejak siang tadi.
Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati membenarkan hal tersebut. Namun pihak rumah sakit belum menetapkan statusnya sebagai suspect virus Corona 2019-nCoV.
"Ini masih di ruang isolasi RSUD dr Moewardi, tapi kami belum berani menyebut suspect karena pemeriksaan belum selesai," kata Eko saat dihubungi detikcom, Sabtu (1/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, mahasiswi tersebut sedang menempuh pendidikan di Kota Nanjing, China. Kota Nanjing berjarak sekitar 500 km dari Wuhan.
Untuk sementara, hasil laboratorium dan foto thorax pasien tersebut menunjukkan tak ada kelainan. Suhu badan mahasiswi yang identitasnya dirahasiakan itu juga sudah tidak panas.
Eko menjelaskan penanganan pasien itu sudah sesuai prosedur. Riwayat pasien menunjukkan kondisi yang perlu diwaspadai terkait virus Corona.
"Masih ada pemeriksaan radiologi, tenggorokan dan lain-lain. Cuma karena ada riwayat batuk, panas, habis bepergian dari China, kami beri penanganan seperti suspect," ujarnya.
Eko berharap hasil seluruh pemeriksaan nantinya menunjukkan bahwa pasien negatif virus Corona. Seperti sebelumnya, RSDM menangani pasien bronkitis akut yang sempat dikhawatirkan terjangkit virus Corona.
"Yang kemarin kan tidak ditemukan virus Corona, ini mudah-mudahan juga sama. Kami butuh waktu karena hasil evaluasi nanti harus benar-benar bisa membuktikan," pungkasnya.
Simak Video "249 WNI Segera Dipulangkan dari Wuhan, Kemenkes Siapkan 'Sambutan'"
