Relawan Simpan Rambut Sukiyah yang Sempat Dihuni Tikus: Mungkin Nanti Dikubur

Relawan Simpan Rambut Sukiyah yang Sempat Dihuni Tikus: Mungkin Nanti Dikubur

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 29 Jan 2020 17:25 WIB
Sukiyah (50) usai rambut gimbalnya dipotong. Kini ia dirawat di Rumah Pemulihan Efata, Semarang, Selasa (28/1/2020).
Sukiyah bersama relawan Ardian di Rumah Pemulihan Efata, Kabupaten Semarang. (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Rambut gimbal Sukiyah (50) yang dihuni tikus dan kecoak sudah dipotong. Potongan rambut itu rencananya akan dikubur oleh relawan.

"Belum tahu mau diapain, mungkin nantinya dikubur," kata relawan yang memotong rambut Sukiyah, Ardian Kurniawan Santoso, saat berbincang dengan detikcom di rumahnya, Jalan Merak, Klasemen, Kelurahan Mangunsari, Salatiga, Rabu (29/1/2020).

Potongan rambut Sukiyah masih disimpan Ardian. Ia mengaku membawa rambut itu bersamanya ke mana-mana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih di mobil, saya bawa ke mana-mana," lanjutnya.

Relawan yang mengevakuasi dan memotong rambut Sukiyah ini bercerita kondisi Sukiyah saat ini telah membaik. Setelah dibawa ke Rumah Pemulihan Efata, Sukiyah perlahan mau berusaha berjalan lagi setelah selama 16 tahun hanya duduk di atas tikar.

ADVERTISEMENT

Sukiyah hidup menyendiri bertahun-tahun di rumah kayu berlantai tanah di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Saat ditolong pekan lalu, kondisi wanita 50 tahun itu mengenaskan dengan kaki yang tidak kuat menopang badannya sendiri.

Simak Video "Penampilan Baru Sukiyah yang Rambutnya Dihuni Tikus dan Kecoa"

[Gambas:Video 20detik]

(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads