Mengintip Rumah Sukiyah, Perempuan yang Ditemukan Berambut Gimbal-Berkecoak

Mengintip Rumah Sukiyah, Perempuan yang Ditemukan Berambut Gimbal-Berkecoak

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 19:59 WIB
Rumah Sukiyah perempuan yang ditemukan berambut gimbal berkecoak di Semarang, Selasa (28/1/2020).
Penampakan rumah Sukiyah, perempuan yang ditemukan berambut gimbal dan dihuni tikus. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom

Di bagian dalam rumah, di ruang pertama terlihat tanah menimbun kotoran yang tadinya berserakan di alas rumah Sukiyah. Pembersihan dilakukan seadanya. Sebab kata warga, rumah tersebut rencananya akan direnovasi.

"Saya juga bersihkan rumah ini tapi ya tidak setiap hari," pungkas Wagiyem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah ruang pertama ada dapur dan kamar tidur. Tidak banyak barang yang ada di rumah Sukiyah. Ia benar-benar hidup seadanya dengan minim fasilitas, dapur pun tidak bisa dipakai oleh Sukiyah.

Untuk diketahui, Ardian menolong Sukiyah dan berhasil merayunya untuk dibawa ke tempat yang lebih layak untuk sementara. Ardian juga berhasil memotong rambut gimbal Sukiyah sepanjang 1,5 meter yang dihuni kecoak, tikus hingga bangkai.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya warga sudah berusaha menolong, tapiSukiyah berontak. Selama bertahun-tahun ia menyendiri dalam kegelapan hingga akhirnya dia luluh dan rambutnya dipotong olehArdian pada Kamis (23/1). KiniSukiyah tinggal di Rumah PemulihanEfata. Ardian mengungkap kondisi Sukiyah semakin baik.

"Sudah jauh lebih baik dari saat pertama kali ditemukan. Sekarang sudah bisa dilihat sendiri, sudah cantik," kata Ardian di Rumah Pemulihan Efata, siang tadi.

Ardian mengatakan perkembangan kesehatan Sukiyah tampak sudah lebih baik. Sukiyah mulai belajar jalan kaki lagi pagi tadi. Menurut penuturan warga, Sukiyah tidak berjalan normal selama 16 tahun sehingga kakinya lemas seperti lumpuh.


(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads