Rambutnya yang Dihuni Tikus Dipotong, Sukiyah Minta Susu dan Sampo Hitam

Rambutnya yang Dihuni Tikus Dipotong, Sukiyah Minta Susu dan Sampo Hitam

Tim Detikcom - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 15:45 WIB
Sukiyah, seorang perempuan di Kabupaten Semarang tidak mandi selama 27 tahun. Kondisinya memprihatinkan karena rambutnya menjadi gimbal hingga menjadi sarang tikus.
Sukiyah bersama seorang relawan, Ardian. (Foto: dok. ACT)
Semarang -

Sukiyah akhirnya bersedia rambut gimbalnya yang dihuni tikus dan kecoak itu dipotong. Sebelum potong rambut, perempuan yang usianya sekitar 50 tahun itu minta susu dan sampo hitam.

"Dia (Sukiyah) minta dibelikan susu. Mau dipotong rambutnya, tapi minta sampo hitam," ujar relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang menyelamatkan Sukiyah, Ardian Kurniawan Santoso, Semarang, Senin (27/1).

Ardian mengungkapkan mendapat laporan tentang Sukiyah pada Selasa (21/1). Kabar yang diperolehnya saat itu ada seseorang yang kondisinya menyeramkan perlu pertolongan. Hingga akhirnya dia mendatangi rumah Sukiyah di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, pada keesokan harinya. Betapa terkejutnya Ardian melihat kondisi Sukiyah yang mengenaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rambutnya gimbal sekitar 1,5 meter. Di rambutnya itu ada beberapa tikus, kecoa, ada juga tulang tikus, bangkai," kata Ardian.

Bukan hanya itu, ada banyak kotoran manusia di lantai rumah Sukiyah. Rumah dari kayu itu dikunci oleh warga, kata Ardian, karena Sukiyah kerap tidur di luar.

ADVERTISEMENT

Warga yang beberapa kali hendak menolong Sukiyah selalu gagal karena perempuan yang buta dan lumpuh itu berontak. Beruntung, Ardian berhasil meluluhkan hati Sukiyah.

"Sama saya, dia mau cerita. Saya kira juga (Sukiyah) bakal ngamuk. (Tapi ternyata) Tangan saya digenggam erat," kata Ardian.

Simak Video "Miris! Wanita Dikurung di Rumah Kayu, Tak Mandi Bertahun-tahun"

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads