Kisah Sukiyah: Buta Sejak Kecil, Hidup Sendiri dan 27 Tahun Tak Mandi

Round-Up

Kisah Sukiyah: Buta Sejak Kecil, Hidup Sendiri dan 27 Tahun Tak Mandi

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 28 Jan 2020 08:32 WIB
Sukiyah, seorang perempuan di Kabupaten Semarang tidak mandi selama 27 tahun. Kondisinya memprihatinkan karena rambutnya menjadi gimbal hingga menjadi sarang tikus.
Sukiyah saat ditangani relawan. (Foto: ACT)
Semarang -

Hidup sebatang kara dan tidak mengurus dirinya, Sukiyah, perempuan berusia sekitar 50 tahun, akhirnya diselamatkan oleh relawan. Kondisinya mengenaskan dengan rambut gimbal yang sudah dihuni binatang.

Ardian Kurniawan Santoso, relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT), adalah pria yang datang untuk menolong perempuan yang tinggal di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, itu.

Berbagai informasi diterima Ardian, mulai kondisi Sukiyah yang menyeramkan hingga tidak mau ditolong warga. Dia mengalami kebutaan semenjak usia 5 tahun dan mengalami kelumpuhan. Ibunya meninggal 3 tahun lalu, sehingga dia hidup sendiri di rumah tanpa penerangan lampu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]


Tanggal 22 Januari 2020 Ardian tiba di rumah kayu Sukiyah ditemani kerabat Sukiyah. Ia terkejut karena kondisi Sukiyah sudah berambut gimbal. Rumah kayu beralas tanah itu banyak terdapat kotoran manusia.

"Kaget juga. Rambutnya gimbal sekitar 1,5 meter. Di rambutnya itu ada beberapa tikus, kecoa, ada juga tulang tikus, bangkai. Di lantai rumahnya itu banyak kotoran manusia," kata Ardian, Senin (27/1/2020).

ADVERTISEMENT


Dengan rasa kemanuasiaannya, Ardian mendekat dan ternyata Sukiyah memberi respons. Padahal warga kesulitan saat menolong karena ia selalu berontak. Ardian kemudian merayu Sukiyah agar mau ditolong.

"Sama saya dia mau cerita, saya kira juga bakal ngamuk. Tangan saya digenggam erat. Dia minta dibelikan susu. Mau dipotong rambutnya, tapi minta sampo hitam," ujarnya.

Keesokan harinya, Ardian datang dan memotong rambut Sukiyah yang tebal. Butuh waktu 20 menit, namun Ardian dengan telaten memotongnya sembari bercanda dengan Sukiyah.


"Potong rambut sekitar 20 menit, kemudian dibawa ke tempat yang layak punya swasta. Dia sama orang lain tidak mau, kemudian saya kenalkan satu teman saya, akhirnya mau," katanya.


Kini Sukiyah untuk sementara waktu berada di Rumah Pemulihan Efata dan mendapat pendampingan dinas sosial setempat. Rumahnya juga sudah dibersihkan oleh warga.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads