Rubingah (60) nenek yang viral di media sosial karena ditendang dan diseret di Pasar Potrojayan, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan kini sudah pulang ke rumah. Dia sempat 'menghilang' saat kasusnya viral di media sosial. Ke mana si nenek pergi?
Saat ditemui detikcom di rumahnya, Dusun Kranggan 1, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Jumat (24/1/2020), Nenek Rubingah tampak sehat. Namun, saat diajak bicara nenek Rubingah menjawab tidak jelas dan terkesan melantur.
"Aku punya utang Rp 10 juta, tambah lagi Rp 3 juta, totalnya Rp 13 juta," jawab Rubingah saat ditanya soal kepergiannya selama tiga hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dusun Kranggan 1, Suharmadi yang mendampingi Nenek Rubingah meminta maklum. Sebab, Nenek Rubingah memang diketahui kerap pergi lalu tiba-tiba sudah kembali ke rumahnya.
"Memang biasanya seperti itu. Rubingah pergi begitu saja nanti tahu-tahu kembali. Memang sering seperti itu," ujar Suharmadi.
Sebelum menghilang pada Selasa (21/1), Suharmadi sempat menengok Nenek Rubingah. Saat itu si nenek sempat berpamitan kepadanya.
"Selasa itu saya datang ke rumahnya, lalu tanya ada yang sakit nggak, lalu simbah masuk rumah. Tak berselang lama dia pamit ke saya katanya mau ke daerah Piyungan," tuturnya.
Simak Video "Duh! 5 Kali Masuk Bui, Nenek Soeprapti Tak Kapok Copet Lagi"
Suharmadi mengatakan bakal sering menengok Rubingah untuk mengontrol dan memastikan keberadaan Rubingah. Dia pun akan meminta bantuan dari warga lain untuk saling menjaga dan mengawasi.
"Kemungkinan saya sering ngontrol. Bagaimanapun keadaannya itu tetap warga saya, malam juga ada warga yang ronda jadi bisa saling bersinergi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, video Nenek Rubingah ditendang dan diseret di Pasar Protojayan atau Pasar Gendeng viral di media sosial. Polisi turun tangan menyelidiki kasus ini. Sebanyak lima orang diperiksa sebagai saksi. Pria yang menendang dan menyeret Nenek Rubingah, yakni Ngadirin juga telah diperiksa polisi.
(ams/sip)