Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes (Pol) Iskandar Fitriana Sutisna, menjelaskan mereka sudah mengaku jika kerajaan tersebut hanya berdasar khayalan mereka saja.
"Sudah mengaku bersalah dan yang dikatakan dapat wangsit itu hanya kayalan dia, kemarin kan masih merasa benar itu adalah dari wangsit, sudah mengakui khayalan," kata Iskandar di ruang kerjanya, Senin (20/1).
Sang 'Raja', Toto Satoso, ternyata juga tidak ada garis keturunan dengan kerajaan di Mataram maupun Majapahit seperti yang diakui sebelumnya. Iskandar mengatakan hal itu diperkuat dengan ahli sejarah yang menelusurinya.
"Kemarin kan berbelit, mengaku dapat wangsit dan keturunan kerajaan, padahal tidak ada sama sekali keturunan kerajaan, sudah kita cek ahli sejarah dan budaya, tidak ada keturunan raja Mataram atau Majapahit, dia sudah akui kalau mengada-ada," jelasnya.