Kecurigaan Warga pada Keraton Agung Sejagat: Bikin Takut Anak-anak

Kecurigaan Warga pada Keraton Agung Sejagat: Bikin Takut Anak-anak

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Rabu, 15 Jan 2020 11:46 WIB
Suasana Keraton Agung Sejagat di Purworejo, hari ini. (Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Purworejo - Kehadiran Keraton Agung Sejagat (KAS) membuat heboh warga Purworejo dan ramai dibicarakan di media sosial. Warga yang tinggal di dekat 'keraton' tersebut sempat abai, tapi lama-lama curiga.

"Itu saya tahunya dia punya komunitas di Yogya, namanya Jogja Dec. Kemudian ada kegiatan itu, tapi awalnya warga acuh karena kegiatan tidak mengganggu warga. Sejak 14 Agustus 2019 sudah ada kegiatan" kata Sumarni (56), yang tinggal berjarak beberapa meter dari 'kerajaan' kepada detikcom, Rabu (15/1/2020).

Kemudian, lanjutnya, lahan di belakang rumah itu dibersihkan. Warga mulai bertanya-tanya lokasi itu akan digunakan untuk apa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Warga tidak menaruh curiga sama sekali. Dia juga tidak beranggapan kegiatan mereka termasuk dalam aliran sesat.

"Tidak ada anggapan (bagian aliran sesat). Hanya komunitas untuk nguri-uri kebudayaan," bebernya.


Simak Juga "Bikin Heboh dan Meresahkan, Keraton Agung Sejagat Segera Ditutup!"

[Gambas:Video 20detik]


Warga mulai curiga setelah ada batu prasasti yang disebut Ibu Bumi Mataram II pada 29 Desember 2019, yang menandai berdirinya kerajaan itu. Ditambah diadakan upacara ritual dengan pakaian Jawa dan sesaji.

"Adanya batu diritualkan dengan pakaian Jawa dan sesaji tampak. Itu mengganggu, anak-anak takut. Kami di sini 100 persen muslim, sangat terganggu oleh kegiatan itu," ucapnya.


Warga semakin tambah bingung saat ada kirab budaya pada 10 Januari 2020. Kemudian tanggal 12 Januari 2020 diadakan sidang keraton.

Dia pun mempertanyakan tujuan acara tersebut dan berusaha mencari tahu dengan bertanya kepada salah seorang peserta kirab.

"Dijawab lagi tujuannya menyejahterakan warga Indonesia, bahkan dunia. Negara itu harus dipimpin kaisar supaya sejahtera dan makmur," terangnya.

'Raja dan Ratu' Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso dan Fanni Aminadia, ditangkap pada Selasa (14/1) petang. Kini keduanya sudah berada di Mapolda Jawa Tengah, Semarang.
Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads