Kumpulkan Bukti, Polisi Akan Periksa Saudara Kembar Ayu Shelisha

Kumpulkan Bukti, Polisi Akan Periksa Saudara Kembar Ayu Shelisha

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 08 Jan 2020 19:48 WIB
Foto Ayu Shelisha semasa hidup, Jumat (27/12/2019). (Foto: Dok Ayu Lelisha)
Bantul - Polisi terus berupaya mengungkap kasus kematian Ayu Shelisha yang kerangkanya ditemukan di dalam septic tank di Bantul. Saudara kembar Shelisha, Ayu Lelisha, akan dimintai keterangan untuk kepentingan penyelidikan.

"Yang jelas, ini kami lagi nyari nomornya adik kembarnya itu (Ayu Shelisha), barangkali ada curhat ke dia. Karena dia (Ayu Lelisha) kan juga yang buat pengumuman orang hilang itu," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya saat dihubungi detikcom, Rabu (8/1/2020).


Riko mengakui pihaknya kesulitan dalam mencari saksi dari jaringan pertemanan suami Ayu Shelisha, Edi Susanto pada tahun 2009 atau waktu di mana Shelisha dilaporkan hilang. Edi Susanto yang tewas bunuh diri, merupakan terduga pelaku pembunuhan Ayu Shelisha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riko menyebut pihaknya masih berusaha menghubungi Ayu Lelisha. Namun, hingga kini belum ada respons dari yang bersangkutan.

"Belum, belum bisa kami hubungi (Lelisha)," ujar Riko.

Diberitakan sebelumnya, polisi menyampaikan belum menemukan titik terang terkait penyebab pasti meninggalnya Ayu Shelisha. Hal itu karena minimnya saksi-saksi.

Kerangka Ayu Shelisha ditemukan di dalam septic tank mertuanya, Waluyo pada 22 Desember 2019 lalu. Kerangka Shelisha ditemukan seorang pekerja yang sedang memperbaiki saluran septic tank yang mampet.


Sebelum ditemukan jadi kerangka, Shelisha dikabarkan menghilang tanpa kabar sekitar 2010 lalu. Polisi menduga pembunuh Shelisha merupakan suaminya, Edi Susanto. Sebab, Edi meninggalkan surat wasiat saat ditemukan tewas bunuh diri. Dalam surat itu Edi menyatakan ingin menyusul istrinya (Ayu Shelisha) dan neneknya.
Halaman 2 dari 2
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads