Sumur di Tegal Tetiba Keluarkan Air Panas, Camat: Kini Sudah Normal

Tegal - Sebuah sumur di Desa Grobog, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, membuat geger warga karena mengeluarkan air panas. Saat ini suhu air sumur tersebut sudah kembali normal.

"Sekarang sudah normal. Kemarin masih terasa hangat, tapi hari ini sudah normal," kata Camat Pangkah Bambang Sihana saat dihubungi, Rabu (8/1/2020).

Suhu air sumur milik Muntofik (65) dan Tohaya (60) itu mendadak cukup tinggi dan dirasa hampir sama panasnya dengan air mendidih sejak hampir dua pekan lalu.

Baca juga: Warga Ramai-ramai Antre Ambil Air yang Tetiba Panas di Sumur

Bambang menyebutkan peningkatan suhu air diduga karena faktor adanya kabel yang terendam sampai dasar sumur. Karena setelah kabel tersebut diangkat, lanjutnya, air sumur berangsur dingin.

"Pas sampai di lokasi, saya lihat ada kabel apa itu. Kata pemilik, itu arde penangkal petir. Saya minta coba diangkat kabelnya," ujar Bambang.

Kabel tersebut terendam sampai ke dasar sumur karena diberi pemberat batu bata. Bambang menduga, pengaruh kabel inilah yang menimbulkan suhu air sumur menjadi panas.

"Kabel ditarik ke atas dan ada pemberat batu bata yang sudah menghitam seperti terbakar. Bisa jadi karena pengaruh ini sehingga air menjadi panas," kata Bambang.

Baca juga: Ramai Disambangi Warga, Sumur yang Keluarkan Air Panas Digaris Polisi

Hingga saat ini hasil pemeriksaan air oleh Dinas Lingkungan Hidup belum keluar. Namun, dari pemeriksaan fisik air dan uap yang keluar, tidak ditemukan adanya gas beracun.

Diberitakan sebelumnya, sumur berasap dan mengeluarkan air panas itu diketahui pemilik saat akan menimba air.

"Sepuluh hari lalu, pagi mau ambil air. Dari dalam keluar uap air panas. Terus saya ambil pakai ember, ternyata airnya panas," tutur Tohaya, Senin (6/1).

Akhirnya banyak warga yang berbondong-bondong mendatangi rumah Muntofik dan Tohaya. Warga ada yang mengantre mengambil air panas tersebut karena dipercaya berkhasiat untuk penyembuhan.

Baca juga: Sumur di Tegal Tetiba Keluarkan Air Panas, Ini Penjelasan Pakar UGM

Sebagai langkah antisipasi, sejumlah polisi disiagakan di lokasi dan garis polisi dipasang. Warga diimbau tidak gegabah mengambil air dari sumur tersebut sebelum diuji laboratorium.

"Kami antisipasi anggota untuk berjaga dulu di lokasi sampai ada kejelasan terkait air sumur tersebut," ujar Kapolsek Pangkah Kompol Edi Riyanto di lokasi, Senin (6/1).


Tonton juga Tolak Ajakan Balikan, Jumiyati Ditikam Mantan Kekasih :

[Gambas:Video 20detik]

(rih/ams)