Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (7/1), ruangan kelas 5A, 5B, 6A, dan 6B SD yang atapnya roboh itu berada di sisi utara lantai dua sekolah. Dari kejauhan, eternit di bagian koridor terlihat menganga.
Memasuki ruangan kelas terlihat rangka baja ringan dan genting yang ambruk. Tampak genting-genting berserakan di seluruh ruangan. Seluruh perabotan seperti meja dan kursi juga tertimpa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat dua polisi memasang garis 'Dilarang Melintas Garis Polisi' mulai dari tangga untuk naik ke lantai dua hingga ke bagian koridor kelas. Akibat peristiwa ini proses belajar-mengajar dialihkan, siswa kelas 3 dan 4 akan berangkat siang menggunakan kelas secara bergantian.
"Kita pasang garis, nanti kalau ada perbaikan menghubungi polsek dulu ya, Pak," kata seorang petugas kepada Kepala SDN Palebon 01, Semarang, Rudy Haryanto, Selasa (7/2/2020).
![]() |
Polisi mengimbau jangan ada pihak sekolah yang mendekati ruangan kelas yang atapnya roboh itu. Polisi juga berencana untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan unsur pidana dalam peristiwa ini.
"Kita lakukan pengaman termasuk untuk membersihkan puing-puing dan penyelidikan," ujar Kapolsek Pedurungan, Kompol Eko Rubiyanto. (ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini