Macet di Palang Joglo Solo Makin Parah, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Macet di Palang Joglo Solo Makin Parah, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 06 Jan 2020 16:13 WIB
Palang Joglo Solo makin macet akibat KA Bandara. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Kemacetan lalu lintas di perlintasan kereta api (KA) Joglo atau Palang Joglo, Banjarsari, Solo, semakin parah usai beroperasinya KA Bandara Solo. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Surakarta menyiapkan pengalihan jalur untuk mengurai kemacetan.

Kepala Satlantas Polresta Surakarta, Kompol Busroni, mengatakan pengalihan lalu lintas akan dilakukan situasional. Artinya, pengalihan jalur hanya dilakukan saat dibutuhkan.

"Rekayasa hanya dilakukan situasional, hanya saat dibutuhkan. Misalnya saat liburan, Natal, tahun baru, lebaran," kata Busroni saat dihubungi detikcom, Senin (6/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya juga membuka kemungkinan melakukan rekayasa lalu lintas di hari biasa. Namun hal tersebut dilakukan pada jam-jam tertentu.


"Kalau hari-hari biasa sebenarnya masih lancar. Mungkin hanya di jam-jam tertentu, seperti saat berangkat kerja dan pulang kerja, kebanyakan jalur itu kan dilewati orang luar kota," ujar dia.

Adapun pengalihan lalu lintas dilakukan dari tiga arah. Dari arah Terminal Tirtonadi, Jalan Pierre Tendean, kendaraan dibelokkan dahulu ke Jalan Adi Soemarmo depan Pasar Nusukan, kemudian masuk ke Jalan Ki Mangun Sarkoro lalu sampai ke Palang Joglo.


Dari Purwodadi, kendaraan dibelokkan dahulu ke Jalan Kerinci, kemudian belok ke Jalan Bromo, lalu ke Jalan Sumpah Pemuda dan masuk Palang Joglo. Namun di Palang Joglo, kendaraan tidak melintasi rel, melainkan dialihkan lewat Ngemplak.

Sedangkan dari arah Ringroad Mojosongo, kendaraan melintasi Jalan Sumpah Pemuda dan masuk Palang Joglo. Seperti dari Purwodadi, kendaraan juga dialihkan melalui simpang Ngemplak. (bai/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads