"Iya, penyeberangan memang ditutup, tapi ketersediaan bahan pokok dan BBM masih aman," ujar Saptwagus melalui pesan singkat kepada detikcom, Senin (6/1/2020)
Saptwagus berharap kondisi cuaca kian membaik. Sebab pengiriman bahan pokok dan BBM di wilayahnya dilakukan melalui laut. Selain itu, ditutupnya penyeberangan juga berdampak pada kunjungan wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkait wisawatan, Saptwagus menambahkan belum ada laporan yang masih tertahan di Karimunjawa.
"Terakhir itu sudah dapat pulang degan kapal Pelni. Dan saat itu sudah kami imbau kepada wisatawan dan agen untuk bisa pulang dengan kapal Pelni," imbuhnya.
Diwawancara terpisah, Kepala UPP Syahbandar Jepara, Tri Jotho S mengatakan jalur penyeberangan ditutup karena kondisi cuaca yang belum membaik. Pihaknya masih belum dapat memastikan kapan jalur penyeberangan kembali dibuka.
"Karena cuaca masih belum membaik, jalur penyeberangan masih tutup," tuturnya melalui pesan singkat kepada detikcom siang ini. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini