Sudah 3 Hari, Penyeberangan Jepara-Karimunjawa Masih Ditutup

Sudah 3 Hari, Penyeberangan Jepara-Karimunjawa Masih Ditutup

Wikha Setiawan - detikNews
Senin, 06 Jan 2020 13:01 WIB
Pelabuhan Jepara, foto diambil pada Senin, 18 Desember 2017. Dok Syahbandar Jepara
Jepara - Jalur penyeberangan laut Jepara-Karimunjawa hingga saat ini masih ditutup. Penutupan ini karena gelombang laut masih tinggi mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin 5-25 Knot.

"Iya, masih ditutup karena cuaca masih belum kondusif," ujar Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Syahbandar Jepara, Tri Jotho S saat dihubungi detikcom, Senin (6/1/2020).

Penutupan sejak Jumat (3/1) ini untuk KMP Siginjai dan Kapal Express Bahari yang selama ini melayani penyeberangan penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuaca masih belum kondusif. Kondisi gelombang melebihi standar kemampuan kapal penumpang," tuturnya.


Dalam kesempatan ini, Tri Jotho menyampaikan permintaan maaf kepada wisatawan dan penumpang atas penutupan jalur tersebut.

"Iya kami sampaikan permintaan maaf karena penutupan jalur penyeberangan. Semoga segera membaik dan normal kembali," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan wisatawan di Karimunjawa telah dievakuasi menggunakan Kapal Pelni.


"Iya, ada ratusan wisatawan yang pulang menggunakan kapal Pelni. Bukan dievakuasi, tapi karena kebetulan ada jadwal kapal Pelni ke Semarang dan aktivitas penyeberangan kapal penumpang ditutup," ujar Camat Karimunjawa Saptwagus Karnan Ejeng kepada detikcom lewat pesan singkat, Minggu (5/1).

Kapal Pelni dari Karimunjawa ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ini membawa sekitar 664 penumpang dan 9 balita, mayoritas adalah wisatawan. Karnan mengatakan kapal berangkat pukul 13.00 WIB dan diperkirakan sampai di Pelabuhan Tanjung Emas 18.00 WIB.

"Total ada 664 penumpang dan 9 balita. Berangkat siang sampai Semarang sekitar pukul 18.00 WIB," lanjutnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads