Pria bernama K (65) itu awalnya dicari oleh keluarganya. Kemudian di dekat sumur terlihat pipa berantakan. Saat anggota keluarganya menengok ke sumur, ternyata korban sudah ada di dalamnya.
"Setelah upaya penyelamatan oleh tim SAR gabungan, dua jam kemudian korban berhasil dievakuasi dari dasar sumur dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi dalam keterangannya, Kamis (2/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi keluarga, diduga korban sengaja menceburkan diri. Upaya tersebut pernah dilakukan namun digagalkan keluarga. Diduga korban mengalami depresi karena sakit yang menahun.
"Diduga korban menceburkan diri karena korban mengalami depresi penyakit yang di deritanya tak kunjung sembuh," tandasnya.
Sebab, lanjutnya, korban sudah berkali-kali mencoba melakukan upaya bunuh diri. Namun pada aksi sebelumnya, keluarga berhasil menyelamatkan korban.
"Dan berdasarkan keterangan keluarga, percobaan bunuh diri tersebut pernah juga dilakukan namun ketahuan," ucap Aris.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini