"Baru kemarin. Yang paling parah di sini (KM 322). Ya karena curah hujan dan beban kendaraan," kata General Manager PT SMJ Reza Faizal kepada detikcom, Kamis (2/1/2020).
Reza menuturkan jalan tol yang beraspal jika dilintasi kendaraan berlebihan muatan bakal meninggalkan lubang. Hal ini juga diperparah dengan tingginya curah hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reza memastikan jalan berlubang yang berada di KM 322 bakal selesai hari ini. Lubang di titik itu berdiameter hingga sekitar satu meter.
"Untuk pelaksanaan pekerjaan (perbaikan) hari ini selesai," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Ariakta Gagah Nugraha mengimbau penggendara untuk ekstra hati-hati saat melintas jalur tol. Terlebih bila turun hujan, mengingat jalan yang berlubang tidak terlihat bila terendam air.
"Imbauan pengguna jalan untuk lebih baik pelan-pelan hati-hati untuk menghindari kecelakaan akibat jalan berlubang," kata Ariakta usai patroli jalan berlubang di tol.
Pantauan pukul 15.00 WIB, arus lalu lintas di rute Semarang-Jakarta terpantau ramai lancar. Kepadatan kendaraan terjadi karena menghindari perbaikan jalan.
"Kemacetan sedikit karena adanya penyempitan jalan di KM 322, karena adanya perbaikan jalan," jelasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini