Pantauan detikcom, Kamis (2/1/2020), sepanjang perjalanan dari pintu masuk gerbang Setono ke arah Jakarta ditemukan sejumlah lubang dengan diameter bervariasi. Ada yang kecil bahkan ada yang besar yang membahayakan pengguna jalan.
Sejumlah titik lubang ini terlihat di jalur B (Semarang-Jakarta) di KM 325, 331, 323, dan KM 322. Sementara di jalur sebaliknya, jalur Jakarta-Semarang, ditemukan lubang di KM 323, 324 dan 326 hingga genangan air di KM 326, 334 dan 337.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Faktor hujan lebat beberapa hari berturut turut. Hari ini akan segera diperbaiki sama tim pemeliharaan jalan tol," kata petugas Pemalang Batang Toll Road (PBTR) N Zakaria kepada detikcom, Kamis (2/1/2020)
![]() |
Di lokasi yang sama, Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Ariakta Gagah Nugraha sedang melakukan pengecekan jalur tol. Hal ini dilakukan untuk memastikan adanya perbaikan beberapa lubang jalan tol yang berada di wilayah hukum Polres Pekalongan.
"Kita lakukan pengecekan untuk memastikan ada perbaikan jalan," jelas Ariakta.
Simak Video "Kata Geolog Soal Lubang Raksasa di Maros"
Perbaikan jalur tol itu ditargetkan rampung hari ini. Sehingga bisa mengakomodasi arus balik tahun baru 2020.
"Kami mengimbau agar pengguna jalur tol memasuki KM 322 perlahan, karena ada penyempitan jalur, ada perbaikan jalan," jelasnya.
Ariakta mengatakan meski ada penyempitan jalan tapi antrean kendaraan tidak menumpuk panjang. Arus lalu lintas pun masih normal.
"Ada antrean karena penyempitan jalan. Arus kendaraan masih normal," jelasnya.
Arus lalu lintas Semarang-Jakarta terpantau padat dibandingkan jalur sebaliknya. Terlihat kendaraan mengantre satu lajur saat memasuki KM 322, setelah melalui titik tersebut antrean kendaraan kembali normal.
"Kami mengimbau untuk pengguna jalan tol, untuk senantiasa berhati-hati, jaga kecepatan di jalan tol sesuai anjuran," jelasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini