Pernikahan Anak Paniyati Dimajukan agar Disaksikan Jenazah Ibunya

Misteri di Bukit Batur Agung

Pernikahan Anak Paniyati Dimajukan agar Disaksikan Jenazah Ibunya

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 01 Jan 2020 22:07 WIB
Jenazah Paniyati saat tiba di rumah duka. (Foto: Pradito R Pertana/detikcom)
Gunungkidul - Paniyati (46), ditemukan tewas di puncak bukit Batur Agung, Karangmojo, Gunungkidul. Tetangganya, Suratmin (51), juga ditemukan dalam kondisi mengenaskan di lokasi berdekatan. Salah satu anak Paniyati, harusnya menikah besok, akhirnya dimajukan hari ini.

Keduanya adalah warga Dusun Sunggingan RT 4 RW 6, Desa Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul. Keduanya berpamitan mencari rumput, pada Selasa (31/12) sore, namun hingga petang tidak kembali ke rumah.


Ketua RW 6 Dusun Sunggingan, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Rujito, mengatakan bahwa Paniyati memiliki 3 anak laki-laki, bahkan anak keduanya berencana menikah tanggal 2 Februari 2020, besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencananya anak kedua Paniyati mau menikah tanggal 2 Februari. Tapi akhirnya dimajukan karena ada adat istilahnya orang Jawa, khususnya di Sunggingan bernama kerubuhan gunung (tertimpa gunung)," ujarnya, Rabuu (1/1/2020).

"Jadi misalkan anak yang ingin nikah terus ada anggota keluarga meninggal, harus ijab secepatnya. Karena itu, anaknya tadi ijab sekitar jam 11 di rumah neneknya," imbuh Rujito.


Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Namun diduga keduanya menjadi korban penganiayaan.

"Karena di TKP ditemukan barang bukti senjata tajam sabit, jadi dugaan awalnya penganiayaan hingga menyebabkan orang meninggal," katanya.


Agus menyebut sementara belum ada bukti yang mengarah adanya pelaku lain dalam dugaan penganiayaan tersebut. Terlebih, hingga saat ini polisi belum bisa meminta keterangan dari Suratmin yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dari hasil penyelidikan sementara belum ada arah ke situ (ada pelaku lain)," ucapnya. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads