Adik Korban Sangsikan Dugaan 2 Korban Saling Serang Sendiri

Misteri di Bukit Batur Agung

Adik Korban Sangsikan Dugaan 2 Korban Saling Serang Sendiri

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 01 Jan 2020 21:42 WIB
Karsiyanto. (Foto: Pradito R Pertana/detikcom)
Gunungkidul - Dua warga Gunungkidul ditemukan dalam kondisi mengenaskan di puncak bukit Batur Agung, Gunungkidul. Satu sudah meninggal, satu dalam kondisi kritis. Keduanya ditemukan penuh luka. Ada dugaan mereka saling sendiri. Apa kata keluarga?

Adik kandung Suratmin, Karsiyanto (43), menyebut bahwa ia tidak mengetahui keseharian kakaknya. Hal itu karena ia tinggal di RT 3 Dusun Sunggingan, sedangkan Suratmin tinggal di RT 4.

"Saya sendiri walaupun adik kandungnya tidak tinggal serumah, karena itu saya tidak tahu kesehariannya (Suratmin)," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Terkait permasalahan kakaknya dengan Paniyati, Karsiyanto juga sama sekali tidak mengetahuinya. Namun, ia menyebut bahwa kakaknya adalah orang yang pendiam.

"Saya juga tidak tahu ada masalah apa (antara Suratmin dan Paniyati), karena (Suratmin) tidak pernah curhat sama kami," katanya.

Terlepas dari hal tersebut, Karsiyanto mengaku heran dengan kejadian yang dialami oleh kakak kandungnya. Jika ada dugaan bahwa kedua korban terjadi saling serang, Karsiyanto menyangsikan itu karena Suratmin dikenalnya bukan orang yang mudah tersulut emosinya.

"Yang jelas, kami dari pihak keluarga masih bingung, dalam arti kok bisa sampai gini. Padahal setahu saya, kakak saya orangnya tidak pemarah, pendiam, dan penakut. Janggalnya di situ," katanya.


Karena itu, ia menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak berwajib.

"Yang jelas nanti, dari pihak keluarga hanya mengikuti, kalau ditangani pihak kepolisian ya kami persilakan," ucap Karsiyanto.

Sementara itu, keluarga dari Paniyati belum bisa dimintai keterangan. Hal itu karena anggota keluarga Paniyati masih dalam kondisi terpukul pasca meninggalnya Paniyati. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads