Pembunuh Ibu Kandung Pakai Bendo Karatan Punya Riwayat Sakit Jiwa

Pembunuh Ibu Kandung Pakai Bendo Karatan Punya Riwayat Sakit Jiwa

Uje Hartono - detikNews
Senin, 30 Des 2019 14:08 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Banjarnegara - Sutomo (31) warga Desa Kebondalem, Kecamatan Bawang, yang diduga telah membunuh ibu kandungnya, Samen (80) sudah diamankan di Polres Banjarnegara. Polisi menyebut terduga pelaku pembunuh ibu menggunakan bendo berkarat mempunyai riwayat gangguan jiwa.

"Terduga ini tidak lain adalah anak korban sendiri. Tetapi, anaknya ini adalah ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), dibuktikan dengan surat pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa saat ditemui di Mapolres Banjarnegara, Senin (30/12/2019).


Aris memastikan pihaknya bakal kembali memeriksa kejiwaan Sutomo. Sebab, jika mengidap gangguan jiwa pihaknya butuh nasihat ahli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi nanti kalau terbukti masih mengalami gangguan jiwa, kami minta saran bagaimana agar tidak terulang lagi kejadian serupa. Apakah tetap dirawat di RSJ, atau bisa dibawa pulang ke rumah," jelasnya.


Aris mengaku masih mendalami motif dan kronologi kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian Samen. Saat ini terduga pelaku masih belum bisa dimintai keterangan.

"Terduga ini saat ditanya tidak nyambung. Di sisi lain, tidak ada saksi yang melihat. Tetapi yang menyebabkan kematian adalah pendarahan di bagian kepala yang diduga terkena benda tajam," terangnya.

Sebelumnya jenazah Samen ditemukan warga dan anak korban yang curiga karena korban tidak terlihat sejak siang hari. Korban yang biasanya ikut salat berjemaah di masjid itupun tetiba absen. Saat didatangi ke rumah, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di dapur rumahnya dengan luka di bagian kepala.



Tonton juga video Seorang Pria Ditemukan Tewas Terikat di Kolam Pancing:

[Gambas:Video 20detik]

(ams/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads